PART 15

1.8K 179 37
                                    

"Mommy...!!!!"
Terdengar suara pria mungil berwajah cantik bin imut, yang kini tampak semangat menyambut seorang wanita cantik yang tidak lain adalah neena phiravich, ibu dari mean phiravich.

Dia berlari-lari kecil dan menghambur kedalam pelukan wanita cantik itu.

"Ummm, sayang...apa kau sudah menunggu mommy lama?" Tanya neena.

"Emmm" geleng pria mungil itu.

"Selama apapun mommy datang, plan akan tetap setia menanti mommy" gombalnya.

"Hahaha..kau bisa saja, sudah ayo...kita brangkat sekarang?"

"Ayo!!" Teriak penuh semangat plan.

Setelah itu, neena dan plan memasuki mobil dan meninggalkan area itu.

Tanpa menyadari sebuah mobil mewah mengikuti mereka.

"WHAT...!! BABY BOY???!!" pekik pria paruh baya, yang tidak lain adalah kris phiravich.

"Apa yang ada dalam pikiranmu sayang....kau menyelingkuhiku dengan seorang bocah!!! Apa yang bisa di berikan bocah itu padamu!! Bahkan bisa di pastikan, ANUNYA..saja pasti sangat KECIL, kau tidak akan PUAS" ucapnya dengan tekanan di beberapa kata.












* di sebuah rumah mewah *

"Wahhh....besar sekali, rumah milik siapa ini mommy?" Tanya plan pada neena.

"Ini rumah mommy sayang"

"Kenapa kita kesini? Bukannya kita mau kencan di luar mommy" tanya plan dengan raut bingung serta sedikit kekecewa'an.

"Mommy ingin mengenalkanmu pada keluarga mommy" kata neena sambil tersenyum lembut pada bocah imut itu.

"Hah?? Apa tidak papa mommy? Bagaimana kalau suami mommy marah nanti? Dan bagaimana jika dia memukulku" Plan tidak berhenti melempari neena dengan pertanya'an-pertanya'an yang membuat wanita itu bingung.

"Kenapa dia ingin memukulmu? Kaukan tidak salah apa-apa, lagian kalau itu sampai terjadi, mommy tidak akan tinggal diam. Akan mommy hajar dia sebelum menyakitimu" kata neena menenangkan plan.

'Tapi...aku belum menyiapkan skenario buat menghadapi rivalku itu' iner plan dalam hati.

'Dan aku juga belum menyiapkan dialog buat merayu calon anakku nanti' tambahnya sambil memegang dagu, mencoba mencari cara bagaimana mengalahkan suami neena dalam merebut wanita cantik itu dan cara menaklukan anak neena yang sudah di klaim menjadi anaknya nanti.

"Plan.."

"Plan.." tidak dapat jawaban.

"PLAN!!"

"Eee...AYAM!!!"
Plan terkejut dan refleks melihat ke arah neena.

"Kenapa melamun?" Tanya neena

"Hehe....plan lapar mommy" cengenges plan.

Neena tersenyum, lantas menarik tangan plan menduduki sofa mahal keluarga phiravich itu.

"Kau tunggu di sini, mommy akan buatkan masakan spesial untukmu, kau bisa nyalakan tv jika bosan" ucap neena seraya menunjuk tv yang sangat besar
Di ruang tengah itu.

Plan hanya mengangguk, mengiyakan ucapan wanita cantik itu.

Plan terdian sejenak, lalu....

"AHA..!!"

"Kenapa tidak aku tanyakan pada paman google saja!!" Pekiknya lantas mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Sebelum suaminya, aku harus menakluk-kan anaknya dulu agar memudahkanku menjatuhkan ayahnya..hem" ucap plan sambil mengangguk-angguk.

MY ABSURD BOY {HIATUS}Where stories live. Discover now