plan rathavit kwijoraluk pria mungil dan imut yang memiliki tingkah konyol yang menuju IDIOT yang berlebih.
mean phiravich pria tampan yang digilai banyak wanita/pria yang berstatus uke. walaupun memiliki sifat dingin & cuek mereka tetap jatuh pada...
Malam itu... Pukul 22.00, waktu untuk orang-orang beristirahat di rumahnya masing-masing.
Tapi tidak untuk sebagian orang, yang masih melakukan aktifitas di luar rumah.
Di sebuah jalanan... Terdengar suara brisik dari beberapa mobil yang melakukan balapan liar.
Terdengar suara triakan dari beberapa wanita dan pria yang menyebutkan nama jagoan mereka.
Dan mari kita lihat pada sebuah mobil yang di kendarai oleh seorang pria tampan, yang tampak fokus pada jalanan.
Mobil mewah itu tampak melaju sangat kencang, dapat terdengar teriakan yang menyebut-nyebut namanya memberi semangat.
Mata hitamnya meliririk sekilas kearah kaca spion yang memantulkan sosok lawan yang hampir saja mengimbanginya.
Pada putaran terakhir, mean mempercepat laju mobilnya dan berhasil melewati garis finis. Diapun keluar dari dalam mobilnya, orang-orang yang dari tadi meneriaki namanya itu berdatangan dan mengucapkan selamat padanya.
Ada juga yang langsung merangkul lengan kanan dan kirinya dengan manja, siapa lagi kalau bukan wanita-wanita kecentilan yang haus belaian.
Dengan riasan wajah yang menor, dan suara yang di lembut-lembutkan... mencoba merayu sang pemenang.
"Mean... kau sangat hebat malam ini, bagaimana kalau kita bersenang-senang di hotel berdua. Sebagai peraya'an kemenanganmu" saut salah satu jalang itu tanpa malu.
"Tidak..!! Malam ini mean akan bersamaku" saut wanita satunya lagi.
"Mohon maaf nona-nona, tapi mean tidak akan pergi dengan kalian. Dia akan pulang bersamaku malam ini" kata seorang pria yang tidak lain adalah mark siwat.
"Bukan begitu mean??" Tanyanya pada mean.
"Hem..." jawab mean, sebagai balasan dari pertanya'an mark.
Sedangkan di sisi lainnya, tampak seorang pria mendekat ke arah mean.
Diapun merubah posisinya menjadi lebih tegap, menghentak kedua lengannya melepas rangkulan dua wanita jalang itu.
Kedua wanita itupun merengut sok imut, dan menyingkir segera dari situ.
"Kau menang" kata pria yang menjadi salah satu lawan main mean tadi.
"Dan sesuai janji, aku akan melepaskan saint" sambungnya lagi.
"Bukan cuman melepaskannya, kau juga harus menjauh darinya. Bila perlu menghilang dari pandangannya" kata mark, mean cuman menatap datar mereka.
"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan pernah mendekatinya lagi" jawab pria itu, dan berbailik badan meninggal kah mean dan mark.
Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.
