Hai...!!!
Ketemu lagi, dengan ff konyolku. Yang berasal dari orang yang konyol, dan selalu memiliki tingkah konyol.Oke, lupakan ucapanku yang di atas.
Happy rading...
~~~~~~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~~~~~~~~
Matahari terbit yang menampilkan warna jingga. Berhasil menembus jendela kaca dengan gorden yang sudah terbuka, dan mengenai wajah cantik dan tidak imut seorang pria mungil yang masih menutup matanya itu.
Aliran sungai kecil tampak menghiasi sudut bibirnya, jangan lupakan kotoran mata yang menumpku di sudut matanya juga.
Siapapun yang melihatnya, pasti akan mencetuskan 1 kata.
'Jorok'.Cahaya yang menyilaukan itu, sama sekali tidak mengganggu kegiatan mari berpetualang ala plan di dalam mimpi.
"Apa, kita membangunkannya saja?" Samar-samar terdengar suara bisikan, yang tampak menimbang-menimbang sesuatu.
"Apa kau gila?!, kau tidak ingat pesan tuan muda mean tadi?. Kita akan menunggunya sampai terbangun dengan sendirinya" bisik sebuah suara lagi.
"Tapi mau sampai kapan kita akan menunggunya?. Lihat, bahkan terangnya matahari sama sekali tidak mengganggu tidurnya"
"Kau benar juga, aku bahkan tidak yakin dia tertidur. Apa jangan-jangan dia sudah tidak bernyawa??!! Gawat, kita harus menyampaikannya pada tuan mean..!!"
'Plak..?!'
"Aw.. kenapa kau memukul kepalaku?!!" Pekik salah satu dari wanita yang menunggu si putra tidur terbangun dari tidur mayatnya.
"Agar otak bodohmu itu berfungsi kembali. Jangan sampai ada orang lain menyadari tingkah bodohmu ini, bisa-bisa tidak ada lagi yang mengambil jasa kita sebagai seorang make up profesional dan terkenal tidak akan terpakai lagi" ucap sinis teman wanita tersebut.
"Maafkan aku, aku bersalah. Tapi ini membuatku pusing, kita harus segera meriasnya"
'Tuk...tuk...tuk' terdengar suara langkah kaki dengan sepatu mahalnya yang bergema di dalam kamar tersebut.
Langkah tersebut berhenti di dekat dua wanita yang saling melempar argumen-argumen tadi.
"Tu-tuan mean" pangil salah satu wanita tersebut.
"Hem" datar pria tampan itu.
Walau memasang wajah dinginnya, ketampan seorang mean sama sekali tidak berkurang.Pria phiravich yang tampak sudah siap dengan setelan pernikahannya. Menatap sang pujaan hati dengan lembut.
"Tu-tuan mean"
"Keluarlah.. biar aku yang membangunkannya" ucap mean dengan nada yang tidak mau di bantah.
YOU ARE READING
MY ABSURD BOY {HIATUS}
Romanceplan rathavit kwijoraluk pria mungil dan imut yang memiliki tingkah konyol yang menuju IDIOT yang berlebih. mean phiravich pria tampan yang digilai banyak wanita/pria yang berstatus uke. walaupun memiliki sifat dingin & cuek mereka tetap jatuh pada...