PART 21

1.7K 134 44
                                    

Hai semua...😀😀

Akhirnya nih ff resmi ganti judul!!

Hore..!!!😄😄

Terimaksih pada Wuriechaann yang sudah membantu memberikan ide untuk judul barunya😁😁

###

'Ting nong'

'Ting nong'

'Ting nong'

Krist, pria tampan dengan tubuh tinggi itu bingung.

Sebab sedari tadi dia membunyikan bel rumah sepupu cantiknya, namun tidak satupun dari penguhi rumah itu membukakan pintu.

Memang, cheereen hanya tinggal berdua dengan adiknya.

Pekerja di rumah itu, sama sekali tidak menginap.
Mereka hanya datang di pagi hari dan pulang di sore hari.

Kedua orang tua sepupunya itu masih berada di luar kota, melakukan pekerja'an bisnis.

'Apa mereka sudah tidur?, ah...tidak mungkin. Ini baru jam 20.00, biasa cheereen masih terbangun, bahkan jika masih jam 23.00' pikirnya.

Di cobanya mendorong pintu utama itu.

'Ceklek'

"Tidak di kunci? Ceroboh sekali" ucapnya

Diapun melangkah memasuki rumah besar itu, tidak lupa mengunci pintu rumah kembali.

"Cheereen!! Yojune!!" Panggilnya, namun masih belum ada jawaban dari orang yang di panggil.

"Cheereen....kau dimana??"

"Yojune!! Phi datang..., bawa makanan kesuka'anmu!!"

"Hweee.....huaaaaaaaa.......hiks..hiks.........hweeeeee"

Krist mengernyit, saat mendengar suara tangisan.

"Sepertinya....berasal dari ruang tengah" monolognya.

Lalu diapun melangkah menuju ruang tengah, mengikuti asal suara tangisan itu.

Sesampainya di ruang tengah..

"Astaga!!! Cheereen!!" Panggil krist terkejut dengan apa yang dia lihat.

Wanita cantik itu menoleh kebelakang, tepatnya ke arah krist.

"KRIST....!! HELP ME...!!" rengek cheereen, sungguh...ingin rasanya dia besujud di bawah kaki krist, karna kedatangan pria tampan itu. Membuatnya merasa seperti melihat seorang malaikat.

Tubuhnya sudah mati rasa, sebab... hampir setengah jam lebih dia terduduk, sambil memeluk kedua pria yang masih menangis ini.

"Apa yang terjadi?" Tanya krist.

"Nanti saja kujawab krist, sekarang bantu aku dulu. Aku sudah tidak kuat...." lirih cheereen dengan suara yang bergetar.

Krist mendekat dan mengambil plan dari pelukan cheereen.

"Hei... apa yang terjadi??, cup-cup-cup, sayangku..." krist menarik plan kedalam pelukannya dan mengelus-elus punggung plan, dan sesekali mencium rambut halus si mungil.

Bersyukurlah dia, sebab mean tidak ada di sini.

Jika ada, habislah krist...menjadi samsak untuk setiap tinjuan mean.

"Hiks....hiks....pulang...gak mau disini, gak enak....hiks.." ucap plan di sela tangisannya.

"Hey, iya nanti kita pulang oke. Tapi diam dulu....nanti cantiknya ilang" bujuk krist menenangkan.

MY ABSURD BOY {HIATUS}Où les histoires vivent. Découvrez maintenant