MY ABSURD BOY {HIATUS}

PART 14

SUASANA HATI SEDANG BURUK,
PADAHAL HARI LIBUR.... AKU GAK TAU INI BERPENGARUH PADA FF KU ATAU TIDAK, HANYA KALIAN YANG MENGETAHUINYA😔😔😔

*

*

*

*

"Aku...ingin...milikmu...
Berada...di..dalamku"

"Hah...???" Ayo, siapapun..tampar mean sekarang, kenapa bodohnya datang di waktu yang tidak tepat.

Bagaimana tidak, di saat si mungil sangat susah untuk di taklukan. Dia selalu berusaha untuk mengejar si mungil, pantang menyerah untuk mendapatkannya.

Dan di saat si mungil sudah menyerah dan pasrah dengan apa yang ingin di lakukan mean, si pria tampan itu hanya menanggapinya dengan kata "hah???" Dengan wajah melongo, seolah dia anak kecil yang sedang berusaha menjawab pertanya'an guru 1 + 1 = berapa???

Sedangkan si pria mungil nan imut itu kini nampak kesal, ohhh...ayolah, dia sedang berusaha menahan hasratnya.

Benda yang berada di selangkangan-nya itu sudah nyeri-nyeri minta di belai.

Dan orang yang di harapkan membelainya sama sekali belum sadar dari acara melongonya.

'Masa bodo, aku tidak ingin menderita sendirian!!!' Pekik si mungil, lantas membalik keada'an.

Dia menukar posisinya dengan mean, sekarang plan lah yang berada di atas.

Lantas tersenyum miring pada mean, mendekatkan bibirnya ke telinga pria yang mengaku seme itu.

"Sekarang....giliranku" ucapnya dengan suara mendayu-dayu, jangan lupakan senyum nakal yang di sematkan di bibir sexy nya itu.

Pria mungil itu lalu mengarahkan bibirnya ke arah bibir mean, menatap intens bibir pria tampan yang kini tampak gugup itu.

Bernafas sebentar di wajah mean, membuat pria tampan tersebut dapat mencium aroma madu bercampur aroma lemon segar.

Membuat hasratnya meningkat, dia merasa tegang, sempit dan sesak.

'Mencium aroma tubuhnya saja sudah membuatku gila' kata mean dalam hati.

"Cup" plan mencium mean tepat di bibir, sambil memejamkan mata.

Mean hanya menatap takjub ke arah pria mungil itu, 'bagaimana mungkin ada mahluk seindah ini'.

Plan menjilat bibir luar mean dengan lidahnya, merasakn bagaimana arsitektur dari pria tampan itu.

Lalu lidahnya menggesek-gesek belahan bibir mean, solah meminta akses untuk memasuki area dalam bibir mean.

Mean yang menyadari maksud si mungil, membuka bibirnya dan langsung mendapat serangan ganas dari pria imut yang masih memejamkan matanya itu.

"Cpk..cpk...cpk.." terdengar suara decakan lidah antara mean dan plan, lidah mereka saling bertarung.

Bahkan saliva sudah berserakan di pipi mean, tidak tau milik siapa.

Acara french kiss berlangsung beberapa menit.

Dengan terengah-engah plan melepaskan paksa bibirnya dari bibir mean, lalu tersenyum nakal pada pria tampan itu.

Kedua tangan mungilnya berada di kemeja mean, di rematnya dengan keras.

"Krack...!!!" Terdengar suara robekan, yang berasal dari kemeja mean.