Jatuh

11.3K 1.6K 227
                                    

Lalu?

Apa hubungan keduanya kunjung membaik?

Biasa saja.

Tidak ada yang istimewa.

Setelahnya memang Seungkwan diajak pergi ke kediaman keluarga Chwe. Bertemu keluarga besar Vernon untuk pertama kalinya dan makan malam bersama.

"First time?"

"Um, ne. Makanya waktu itu mami tidak kenal Dino samchon. Mami baru tau kalau papimu itu punya hyung dan satu dongsaeng setelah 10 tahun kenal."

"Hyung?"

"Older brother, Drew.
Cheol samchon."

"Aaah"

--

Padahal waktu itu..Seungkwan sudah pesimis sendiri kala dipaksa masuk ke istana yang 12 tahun lalu ia lihat secara langsung dari luar pagar.

Tapi sekarang dengan mudahnya ia menginjakkan kaki di rumah putih nan besar, mungkin sudah agak berubah namun pekarangannya masih terkesan sama seperti dulu. Rumput serta taman kecil menyapanya di sisi kiri dan kanan sesaat setelah Seungkwan turun dari mobil, membuatnya tak bisa berkata-kata padahal baru di halaman.

"Benar-benar istana.."

"Apa, hyung?"

"A-ah, ani."

Dino mengedikkan bahu seraya mengaitkan lengan dengan enteng ke namja di sebelahnya.

"Kwanie hyung tau tidak kalau ayah sama bunda selalu bertanya tanya siapa Kwanie hyung."

"Huh? Aku? Kenapa?!"

"Kita belum berterimakasih pada hyung karena sudah membawa pulang Vernon hyung 12 tahun silam."

Penuturan Dino membuatnya tersenyum lembut, sekilas mengingat bagaimana ia dan sang ayah kesini mengantarkan Vernon kecil yang tidak tau arah pulang.

Mereka terus berjalan memasuki pintu utama, membuat Seungkwan membuka mulutnya lebar-lebar, tak berhenti memasang wajah kagum kala pemandangan di depannya melebihi apa yang ia bayangkan.

Beberapa pelayan yang mondar mandir, lampu besar nan mewah di tengah ruangan, tangga melingkar di sisi sebelah kanan dan kiri, dan entah apa lagi pokoknya Seungkwan tak bisa jabarkan seperti apa istana ini.

Dino baru akan menyeret tangan Seungkwan yang daritadi dipeluknya namun tiba-tiba sebuah hentakkan memaksa mereka terpisah.

Sontak keduanya menoleh, mendapati Vernon dengan alis bertaut menggenggam erat telapak Seungkwan secara posesif.

"Jangan sembarangan sentuh, kebiasaan!"

"Wae? Kwanie hyung tidak masalah dengan skinship kok."

"Aku yang masalah."

Wajah bingung namja berusia 15 tahun itu diacuhkan oleh sang kakak, juga Seungkwan yang terpaksa ditarik menjauh.

Untung saja Dino orangnya cuek. Jadi masa bodo dengan perubahan sikap Vernon.

"Oh, Hansol. Tidak jadi terbang? Yah, ini siapa? Cantik sekali.."

"Jangan sentuh."

"Huh? Mwoya? Aku cuma mau kenalan.."

Seungkwan beringsut mundur, menggenggam erat ujung jaket kawannya kala pemuda yang jauh lebih tinggi dari Vernon tiba-tiba mendekat. Menghalangi mereka yang hendak naik ke lantai atas.

"Hai. Aku Choi Seungcheol. Vernon's brother."

"Sudah?"

"Ne?"

✓And Drew The Destiny [VerKwan BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang