Raga Menyapa

1. Awal Pertemuan

"Je..Jeje ayo bangun nak kamu kan sekolah hari ini nanti kesiangan lohh."

"Eunghh,iya Jeje bangun." dengan mata yang masih terpejam dan suara berat khas orang bangun tidur.

"Cepetan nanti kamu telat sayang."

"Iyaa ma." Jeje pun bergegas ke kamar mandi dan segera memakai baju seragam.

Setelah semuanya siap, Jeje bergegas ke meja makan untuk sarapan terlebih dahulu.

"Pagi ma, yah." sapanya

"Pagi sayang." Ujar Revalina

"Berangkat sama siapa ke sekolah?" tanya Dito

"Biasa naik bis"

"Mau ayah anterin gak?", Ajak Dito ke anaknya, pasalnya hari ini dia sedang tidak sibuk dengan pekerjaannya.

"Boleh, emang ayah gak sibuk?" tanya Jeje balik, takut-takut kalau ayahnya sibuk .

Kalian mau tau gak pekerjaan ayahnya? Ayahnya itu bekerja di pabrik kain gitu, untuk soal pendapatan nya Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.

"Gak kebetulan ayah kerja nya siang."

"Yaudah boleh deh."

Setelah semua makan selesai, Jeje berniat untuk pergi ke sekolah.

"Mah Jeje berangkat dulu ya, assalamu'alaikum." ujar Jeje sambil menyalami ibunya.

"Waalaikumsalam,hati-hati sayang." ujar mamanya.

"Iya ma."

Setelah itu ayah nya pergi ke bagasi, untuk membawa motornya dan berangkat mengantarkan Jeje ke sekolah.

Hanya butuh waktu 20 menit⏱️ untuk sampai di sekolahan Jeje.

"Yah Jeje sekolah dulu yah, assalamu'alaikum." Ucapnya sambil menyalami ayahnya.

"Waalaikumsalam, belajar yang rajin ya sayang. " ujar Dito sambil menyalakan motornya dan menjalankan dengan kecepatan rata-rata.

Selang ayahnya pulang, Jeje pun langsung melangkahkan kakinya menuju kelasnya yang berada di lantai 2.

Pagi ini mungkin sekolahan belum terlihat ramai, makanya ketika Jeje melewati lorong sekolah terlihat baru beberapa murid yang datang.

Saat tiba di kelas, dia melihat teman sebangkunya Dinda yang sedang duduk sambil main ponsel.

"Hey Jeje, udah sarapan belum?" sapa Dinda yang sudah ada di dalam kelas.

"Udah ko di rumah."

"Yahh, tadinya gue mau ngajakin lo makan. Tapi gapapa lah nanti aja istirahat." dengan nada orang yang sedang frustasi.

"Iya nanti gue traktir pas istirahat." ujar Jeje

"Lo gak bohong kan Je"kata Dinda

"Hm"

"Yes, makasih Jeje cantik yang baik hati dan tidak sombong." mulai kumat deh alay nya.

"Tapi minumnya doang, haha." kata Jeje sambil terbahak-bahak.

"Ih nyebelin Lo, gua udah puji puji Lo eh ternyata bau eek Lo."

"Apa hubungannya sama eek bambank."

Saat Dinda mau ngomong lagi tiba-tiba Bu Alin masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran kimia nya.

Dan tepat pada hari ini juga waktunya ulangan kimia. Sudah pasti nilai paling tinggi dimenangkan oleh Jeje.

Meskipun dari keluarga sederhana Jeje bisa mengalahkan semua orang di kelasnya dengan prestasi kemampuan berpikirnya.

Teett!