S1 Chapter 10. Sucsessor.

Start from the beginning
                                    

Aku ingin mengunjungi banyak tempat tapi, aku takut Lhoris terbebani karenaku. Aku takkan meminta banyak.. kurasa lebih baik cepat memiliki teman.

Arista tersenyum pada Lhoris dan mulai menyatakan keinginan nya.

"Kurasa aku ingin memiliki teman lebih cepat Lhoris, Bisakah kita mengunjungi anak anak itu disana?"
Ucapku yang membuat Lhoris berjongkok dihadapan ku, kemudian tersenyum sambil memegangi kepalaku.

" Baiklah jika itu yang kau inginkan Arista, Aku akan mengenalkan mereka padamu.."

Lhoris tersenyum pada Arista.

Lhoris mengulurkan tangan nya pada Arista. Melihat itu, Arista dengan ragu ragu meraih tangan Lhoris.

"Ayo.."
Ucap Lhoris mulai melangkahkan kakinya mengajak Arista menuju tempat yang diinginkan nya.

Itu adalah sebuah taman dan tempat pelatihan anak anak roh Api. Mereka terbiasa bermain sambil berlatih disini.

Melihat iu semua, Arista tersenyum, Lhoris melihat itu denagn perasaan lega dalam hatinya.

'Senyuman nya sekarang bahkan membuatku senang. Lalantha, lihatlah putrimu tumbuh dengan baik dia bahkan memngingatkan ku dengan dirimu saat kecil'

fikir Lhoris mengingat kenangan nya bersama Lalantha dengan roh lainnya.
Langkah kaki Lhoris semakin mendekat dengan tempat bermain, ia bisa melihat Anak anak yang sedang berada disana berlarian mendekatinya.

Ia menoleh pada Arista yang terlihat gugup.

"OH!! Teman teman Itu Lhoris.."

Salah satu anak berteriak melihat kedatangan Lhoris di Elunore.

" OH! Paman Lhoriss!!"
Anak lain nya berlarian mendekati Lhoris.

Namun ketika mereka mendekati Lhoris, tatapan mereka bukan lagi pada Lhoris, Tapi pada Arista yang sedang gugup sambil menggenggam tangan Lhoris dengan erat.

Lhoris yang merasakan genggaman itu mulai bicara pada anak anak yang mendekati mereka.

"Hai anak anak..! Dan kau! Jangan panggil aku paman.. Aku bahkan belum terlihat tua."

Lhoris mulai menyapa mereka dan memarahi anak anak yang memanggilnya Paman.

"H-Hallo.."
Ucap Arista pelan.

Genggaman nya pada tangan Lhoris semakin erat.

"Paman Lhoris! Apakah dia Roh Air? Aneh , aku merasa ia sama tapi tak sama."
Ucap anak lelaki yang tetap memanggil Lhoris paman.

"Hey Teal ! jangan panggil aku paman!"

Lhoris menyerah dengan Anak bernama Teal yang terus memanggilnya paman. Namun ia melanjutkan.

"Mulai hari ini kalian akan menjadi teman nya, Namanya Arista Reinhardt, kalian harus memperlakukan nya dengan baik, jika tidak, Elder akan menghukum kalian hahaha.."

Ancam Lhoris tanpa menjelaskan pertanyaan Teal tentang bagaimana Arista terasa berbeda.

'Mereka tak tahu jika Arista manusia, tapi walaupun begitu, faktanya Arista adalah keturunan roh Air, Aku tak akan membahas nya lagi' Fikir Lhoris.

Namun Arista membuatnya terkejut.

"Lhoris apa maksudnya aku sama tapi tak sama?"

Ucapan Arista membuat Lhoris sulit menjawab nya namun ia terkejut lagi dengan respon Teal pada teman teman nya.

Lhoris menoleh pada Teal.

"Ah ya aku lupa, bagaimana pun Roh air dan Api tidak sama kan , Aku tak peduli itu, Baiklah Arista, kenalkan. Aku Teal Grein. Senang bertemu denganmu"

Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now