Chapter 63

5.4K 571 105
                                    

Aku ada kabar baik nanti 🙂












Happy reading..












Masih dihari yang sama, dengan terik mentari yang membuat cuaca terasa cerah dengan hembusan hangat yang menyapa.

Disana tiga pemuda cantik masih terlihat duduk bersama sekedar melepas dahaga dan mengistirahatkan kaki setelah sibuk memutari gedung luas bertingkat disalah satu pusat perbelanjaan di tengah kota.


"Ini menyenangkan." Ujar Jungkook sembari menyesap jusnya, kedua netranya menatap Seokjin dan Yoongi bergantian.

Seokjin terkekeh pelan.

"Kau tidak kelelahan ? Kau harus hati-hati karena usia kandunganmu yang masih begitu muda." Tutur Seokjin kalem.

"Tentu hyung, aku akan menjaganya baik-baik." Tuturnya sembari mengelus permukaan perutnya yang masih rata dari luar fabriknya.




"Ini hanya perasaanku atau memang benar sedari tadi kita diawasi ?" Yoongi menyela, kedua netra runcingnya memicing waspada.

"Hah ?" Seokjin nampak terkejut dan ikut waspada dengan sekitarnya yang mulai ramai.

"H-hyung jangan bilang__" Jungkook menanggapi, seketika menatap Yoongi memastikan.

"Ya, arah jam dua." Ujar Yoongi sembari menyesap pelan americano-nya yang mulai menghilang dinginnya.

"Sial kukira itu hanya perasaanku saja." Gerutu Jungkook.


"Kalian tau dari tadi dan baru mengatakannya sekarang ? Astaga, yang benar saja." Seokjin menggeram jengkel.

"Aku masih memastikan apa benar orang itu memang sedang mengawasi kita." Yoongi menyahut kalem.

"Lalu kita harus bagaimana ?" Seokjin menatap Yoongi dan Jungkook bergantian.

"Tetap bersikap kita tidak tau apa-apa tapi kita harus tetap waspada." Yoongi mentitah.



"Jungkook, ingat jika nanti ada sesuatu yang terjadi fokusmu adalah melindungi kandunganmu." Yoongi menatap Jungkook yang dibalas anggukan kecil.

"Ayo beraksi."



Serentak ketiganya membangkitkan diri, berakting bercengkrama seperti biasa sembari menenteng beberapa paper bag yang tadi mereka bawa sehabis berbelanja.

Melangkah anggun pada daun pintu yang mengarah langsung pada parkiran mobil Yoongi yang terparkir apik pada deret kedua ujung tiang beton.


"Mereka mengikuti." Jungkook berbisik hampir tak terdengar, menjadikan kedua hyung lain meningkatkan kewaspadaan.

Hingga ketiganya sampai pada mobil dan masuk kedalamnya, tampak sosok dua pria yang mereka curigai tadi juga menaiki mobil yang tak jauh terparkir disana.


"Untung saja aku sedang tidak membawa mobil kesayanganku." Gerutu Yoongi sembari dengan cekatan menarik sebuah senjata pistol dengan peredam pada ujungnya yang ia taruh dibawah dashboard mobilnya.

Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now