Chapter 33

12.5K 1.3K 213
                                    

Happy reading...























Lorong rumah sakit yang tadinya lengang berubah menjadi gaduh saat langkah lebar seorang pemuda Kim dari Raion melangkah terburu mencari letak ruang IGD dengan raut wajah terlampau khawatir.

Bagaimana tidak, tepat 20 menit yang lalu sebuah panggilan dari si Triad Jung Hoseok membuat Taehyung telak mengumpat.

Si pemuda Jeon mengalami kecelakaan saat tanding balap, dan yang membuat Taehyung marah adalah karena Jungkook nekat balapan dan memanfaatkan keadaan Taehyung yang harus disibukan urusan lain dengan kakak sulungnya.

Ini salahnya, dan otak Taehyung mengumpat karena kebodohannya. Seharusnya dia tidak meninggalkan Jungkook jika mengingat seberapa batu seorang anak tunggal keluarga Jeon yang merengek minta ikut balapan dan tentu saja dengan tegas Taehyung menolak.

Hei, ingatkan Taehyung bahwa yang tau Jungkook punya calon jabang bayi cuma dirinya sedangkan yang sedang membawa kehidupan lain bahkan tidak tau menau soal kandungannya sendiri.

Dan ketika sebuah kecelakaan terjadi, Taehyung kalang kabut membayangkan keadaan cintanya dan anaknya itu.



Tepat ketika langkahnya berhenti di depan ruangan IGD rumah sakit tersebut, dilihatnya para ketua dari Triad dan Raion telah berkumpul, lengkap dengan beberapa rekan mereka biasa berkumpul.

Hati Taehyung mencelos membayangkan seberapa parah keadaan Jungkook hingga mereka semua datang kesini.




"Taehyung." Suara Baekhyun menyapa pelan, menatap sendu anak bungsunya yang terlihat sekali dirinya kacau.


"Jungkook__" Bahkan suara Taehyung terasa tercekat hanya sekedar menanyakan keadaan Jungkook.

Baekhyun menggeleng pelan sebagai jawaban dan seketika membuat tubuh Taehyung menegang.

"Dia masih ditangani dokter." Suara Daehyun menyahuti sembari menepuk pelan bahu anaknya itu.

Dan tepat setelah itu seorang pria paruh baya dengan jas putih keluar menghampiri mereka.

"Bagaimana keadaan anak saya dok ?" Yunho mendekat kearah dokter tersebut.

"Apakah dia hamil ?"

Seketika seisi ruang tunggu tersebut membelalak mendengar pertanyaan dokter tersebut.

"A-anak saya hamil ?" Pekik Jaejoong dengan raut begitu terkejut.

"Ya, sudah memasuki minggu ke sembilan seharusnya."

"Apa maksud dokter dengan kata seharusnya ? Anakku kenapa ?" Nafas Taehyung naik turun bahkan tangannya sedikit gemetar membayangkan hal yang bahkan tidak pernah dia bayangkan.


"Saya yakin pasien sepertinya tidak tau tentang kehamilannya, jadi___"

"Tae, Jungkook hamil ? Dan kau tau itu ?" Suara Baekhyun memotong.

"Dan kau bahkan tidak memberi tau Jungkook juga ? Kau gila nak." Baekhyun kini berdiri tepat dihadapan Taehyung yang menunduk.

"M-maafkan aku eomma." Jawabnya lirih tanpa berani menatap kedua manik ibu tersayangnya tersebut.

"Bagaimana bisa kau membohongi semua orang ? Ini masalah serius Taehyung, ada kehidupan didalam perut Jungkook. Ada anak kalian dan kau bahkan tidak becus menjaga Jungkook." Baekhyun begitu murka.

Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now