Chapter 14

15.6K 1.3K 7
                                    

Happy reading...














"Iya dad aku akan mengatakan pada Yoongi dan Taehyung."

".........."

"Ya semuanya lancar disini."

".........."

"Jinnie sehat-sehat saja dad, yahh dia semakin cantik." Tawa renyah terdengar dari pria berlesung pipit yang kini duduk santai di ruangan kantornya sembari memegang benda persegi yang ia tempelkan ke telinga kanannya.

"............"

"Bilang pada mom aku juga merindukannya."

Sambungan pun berakhir.

"Sayang." Sosok namja cantik perlahan masuk kedalam ruangnnya sembari menenteng tas kotak makan seperti biasanya.

Kebiasaan Kim Seokjin istrinya yang selalu mampir ke perusahaannya untuk memastikan dirinya memakan makanan sehat.

Namjoon berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri istrinya sembari merentangkan kedua tangannya untuk memeluk istrinya tercinta.

"Selamat siang ratuku." Kecupan lembut mendarat dikening sang istri.

Jin semakin mendusel pada ceruk leher sang dominan sebagai jawaban.

"Tadi siapa yang telepon sayang ?"

"Ohhh tadi appa menelpon mengabari bahwa kita semua besok harus terbang ke markas utama."

"Huh ? Ke markas utama ? Dengan Yoongi dan Taehyung juga ?"

"Yah si penguasa Raion sudah memberi titah." Jawabnya dengan nada bercanda.

"Tumben sayang, appa menyuruh kita semua kesana ? Apakah akan ada acara besar ?" Tanya si pria cantik sembari tangannya ditarik sang suami untuk menuju sofa panjang di ruangannya.

Namjoon mengendikan bahu.

"Seperti biasa, si penguasa itu tidak pernah memberi penjelasan kenapa. Dan sialnya tugas kita sebagai anaknya hanya menuruti tanpa harus protes."

"Tapi jika firasatku benar, ini tentang para mafia."

"Para mafia ?" Reflek Seokjin menghentikan pergerakannya yang sedang membuka beberapa kotak makan yang dia bawa.

"Maksudmu antara Raion dan Triad ?"

"Mungkin ratuku, aku juga belum tau pasti."

"Apa ada hal buruk ?" Gurat khawatir nampak jelas diwajah cantiknya.

"Raion dan Triad tidak pernah terlibat konflik hingga harus bermusuhan. Meski mereka sama kuat, wilayah mereka pun dari awal sudah berbeda ratuku."

Seokjin mengangguk.

"Semoga firasatku salah." __Kim Namjoon si sulung dari kelompok Raion.

.

.

.

.

"Yaaakkkk bocah sialan !!!!" Teriakan Yoongi memenuhi mansion keluarga Kim.

"Duuuhh vampir apaan sih" Si bocah yang sedang diteriaki hanya menjawab malas lalu bersembunyi dibalik lengannya.

"Bangsat Tae, punya adik kenapa tolol model dirimu sih !!!!" Yoongi meraih salah satu bantal sofa yang tergeletak mengenaskan dibawah lantai lalu melempar dengan tidak berkeperimanusiaan kearah adik tercintanya yang kini nampak berantakan terlentang diatas sofa panjang dengan tumpukan kaleng bir yang berserakan seperti penampungan sampah.

Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now