Chapter 41

9K 1.1K 79
                                    

Happy reading...
















Rumah sakit kembali gaduh, kabar sadarnya si turunan Raion membuat si keluarga Kim berdatangan. Dan kegemparan semakin ricuh saat diketahui si pemuda Jeon menghilang.

"Taehyung, kau mendengarku kan ?" Suara Yoongi terdengar bergetar, merasa lega dan juga panik bercampur menjadi satu.

Taehyung mengangguk pelan sembari tangannya terangkat sekedar mengelus lembut pipi kakak vampirnya yang nampak kacau.

"Jangan cemaskan aku hyung, aku baik-baik saja." Senyum kotaknya terukir tipis.

"Adik sialan, kau membuatku mati berdiri tau ? Jangan  begini lagi Tae." Yoongi menggenggam erat tangan Taehyung yang masih setia mengelus pipinya.

Sedangkan si adik hanya diam tanpa menjawab, hanya tersenyum kecil menatap kedua netra runcing kakaknya tersebut.








"Hyung, itu ranjang Jungkook kan ?" Taehyung melirik sekilas ranjang di sampingnya yang kosong.

Dan seketika tubuh Yoongi menegang, lidahnya terasa kelu sekedar menjawab pertanyaan sang adik.

"Aku tau semuanya, hyung."  Ucapnya kalem.

"Maafkan aku, bahkan aku tidak bisa menjaganya untukmu." Wajah Yoongi semakin bersalah bahkan ketika senyuman Taehyung tak luntur dan gerakan teratur pada pipi kanannya tak juga berhenti.

"Aku tau semuanya, hyung." Ulang Taehyung dan sukses membuat Yoongi mengerut bingung.

"Jungkook ?" Kedua matanya membola tak percaya.

Taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Bagaimana bi__"


"Sepertinya dia bersama anak buah Hoseok hyung." Jimin menyahut dari arah pintu dengan Namjoon dibelakangnya.

"Dia menghampiri Jiyoung." Lanjut Namjoon.

"Dia ingin membalas dendam untukku." Sahut Taehyung kalem.

"A-apa ?" Jimin memekik kaget.

"Dia mendengar obrolanmu dengan Namjoon hyung."

"Sial." Gumam Jimin, seketika raut wajah Jimin berubah khawatir.

"Obrolan apa yang Taehyung maksud ?" Tanya Yoongi yang kini berdiri menghadap kearah Jimin dan Namjoon berdiri.

Namjoon menghembus nafas pelan lalu menatap adik keduanya tersebut setelah melirik kearah Jimin sejenak.

"Taehyung diracuni dan itulah yang membuat keadaannya memburuk hingga dia sempat koma. Kami sengaja merahasiakan ini dari kau dan Jungkook karena kami tau kalian pasti tanpa pikir panjang akan menghabisi Jiyoung."

"Dan aku tidak tau apa yang terjadi dengan kondisi Taehyung hari ini, tapi aku sangat bersyukur Taehyung sudah siuman." Lanjutnya.

"Asetilkolin." Taehyung menyahut dan seketika membuat ketiga lainnya menoleh kearahnya.

"Racun asetilkolin adalah racun untuk melumpuhkan saraf, aku tidak koma. Mungkin dokter masih bingung dengan kondisiku kemarin maka dari itu mereka mendiaknosa bahwa aku koma, tapi aku sadar sepenuhnya namun sarafku lumpuh. Dan obat untuk menetralkan racun pada tubuhku berjalan cukup efektif."


"Brengsek sekali mereka, melumpuhkanmu dulu baru berani menyiksamu." Yoongi bersungut-sungut.

Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)Where stories live. Discover now