Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)

Chapter 6 (M)

Rated 18+ 🔞
Dibawah umur dilarang baca 🔞

Happy reading...

"Jadi ?" Pria tampan bermarga Kim yg kini duduk santai bersandar di kepala ranjang king size didalam kamar hotel mewah itu memusatkan atensinya pada sosok pemuda manis yang menyesap rokok dengan wajah pongah yang sialnya membuat si pemuda Kim tersenyum kecil.

"Bangsat, kenapa ada berandalan semanis ini." Batinnya nelangsa.

"Kita duel tentu saja Kim." Celetukan yang kelewat santai dari bibir pulm pemuda Jeon.

"Oke." Taehyung bangkit dari duduk nyamannya menghampiri sosok Jungkook yang duduk tak jauh dari sisi ranjang.

"Harus ada peraturan Jeon." Taehyung menyeringai, sembari merebut batang rokok yang terselip di sudut bibir Jungkook dan menyesapnya perlahan.

"Tentu saja, aku tidak suka permainan yang monoton." Jungkook menatap kedua hazel coklatnya sembari menengadah kearah Taehyung yang berdiri dihadapannya.

"Duel di ranjang hanya memiliki satu peraturan." Taehyung merunduk memperkecil jarak dengan sosok manis dihadapannya.

"Siapapun yang pertama kali mendesah seperti jalang, dia yang akan menjadi submisive." Suara rendahnya menggelitik telinga Jungkook bersamaan hembusan asap nikotin yang menguar dari sela bibir pemuda Kim.

Jungkook menyeringai

"Deal."

Dengan cepat tangan Jungkook meraih tengkuk Taehyung dan melahap bibir tebal si pemuda tampan dengan liar.

Taehyung menyeringai disela ciuman ganas si pemuda Jeon dan membalas setiap lumatan yang diberikan bibir pulm pemuda Jeon.

Jungkook bangkit dari duduknya mendorong paksa tubuh Taehyung merapat kedinding samping nakas disudut ranjang, tangannya mulai menelusup kedalam kemeja hitam yang dikenakan Taehyung. Sedangkan tangan Taehyung pun tak tinggal diam, memilih menjelajahi setiap lekuk tubuh Jungkook yang hanya dilapisi kaos tipis dan celana ketat hitamnya dan tangan besarnya berhenti pada bongkahan kenyal milik si pemuda manis dan meremasnya seduktif.

Jungkook terbelalak, melepas sejenak ciuman panasnya karena perlakuan pemuda Kim yang dengan bangsat telah meremas bagian belakangnya. Dan sebagai pria yang belum pernah didominasi pun merasa tersinggung.

Ditatapnya tajam kedua hazel Taehyung, namun hanya seringai kotak si pemuda Kim jadi balasan.

Jungkook menikmati, ada desiran aneh saat remasan kembali diterima dan tanpa sadar nafasnya tersendat hingga kepalanya menengadah.

Dengan cepat Taehyung mencium dan menggigit pelan leher putih mulus di depannya hingga tercetak ruam merah kebiruan sebagai tanda mulainya hubungan panas mereka berdua malam ini.

Merasa didominasi, Jungkook berusaha terus memilin dua tonjolan yang mencuat di kedua dada Taehyung dan menelusuri perut ratanya yang dapat dirasakan samar-samar terdapat otot tercetak disana meski tak sesempurna otot miliknya sendiri.

Taehyung menggeram, tangannya dengan cepat menyingkap kaos Jungkook dan menariknya dengan paksa hingga entah bagaimana kaos yang dikenakan Jungkook telah tergeletak tak berdaya di bawah lantai.

Tak mau kalah, tangan Jungkook mulai membuka kancing kemeja hitam Taehyung dengan sesekali menggigit bibir bawahnya menahan desahan yang hampir saja keluar ketika si pemuda Kim menjilat dengan seduktif tonjolan didadanya sedang tangannya masih terus meremas bongkahan kenyal pantatnya.

Keduanya telah naked dengan posisi Taehyung yang mengukung Jungkook dibawahnya.

Tangan Jungkook sudah meraba kejantanan Taehyung yang mengeras masih berusaha mendominasi permainan, meski sebenarnya sempat terpaku dengan ukuran adik si pemuda Kim yang cukup besar dibanding miliknya.

Taehyung menggeram ketika tangan si pemuda manis mengocok pelan batang kebanggaanya, sedangkan si pemuda tampan mulai mengelus paha dalam Jungkook dan mulai melumat kembali bibir pulm Jungkook yang telah bengkak.

Tubuh Jungkook melengkung membusungkan dadanya ketika twisball miliknya dibelai seduktif yang sekali lagi membuat nafas Jungkook terasa tersendat.

Taehyung menyeringai melihat reaksi si manis yang selalu merespon kegiatan tangannya.

Tanpa aba-aba tangan kanannya meremas kejantanan Jungkook yang menegang sembari mengulum kembali tojolan kecil didada kanan Jungkook.

Tangan Jungkook bergetar, bibir bawahnya ia gigit hingga memerah.

"Akkhhhhh...hhmm.. anghhhhh" Nafas Jungkook naik turun dan erangan yang sedari tadi dia tahan akhirnyapun lepas kendali.

"Sial Kim !" Nafas Jungkook memburu.

Kepala Taehyung menengadah menatap kedua mata bulat Jungkook dan menyeringai menang.

"Kau jadi submisiveku Jeon." Bisik Taehyung di telinga Jungkook sembari menggigit kecil cuping telinganya.

Jungkook menggeleng tak tahan.

"Sialan, kenapa sentuhannya ini begitu nikmat."
Batinnya kesal.

.

.

.

.

.

"Akhhh kimhh....hhhmmh" Tubuh Jungkook menghentak seiring dengan dorongan kejantanan Taehyung menusuk makin dalam ke lubang rektum milik Jungkook.

"Lehh bihhhhh akhh dalaammhhh anghh" tangan Jungkook mencemgkram kuat lengan Taehyung yang kini mengecup seluruh wajah Jungkook yang memerah dan berpeluh karena nafsu.

"As you wish baby" Taehyung tersenyum sembari melumat lagi bibir pulm menggoda milik Jungkook.

"Akhmm Jeon kauhhhm begihh tuuhhm ketat" Taehyung menggeram ketika kejantanannya semakin diremas didalam lubang Jungkook.

"Cuuummhhh akhhh Kim" Jungkook merasakan perutnya kram ketika tangan Taehyung dengan lihai mengocok kejantanan Jungkook dengan cepat.

"Call my name baby" Geraman rendah Taehyung makin menggema ketika tempo hujaman semakin ia percepat.

"Taehyuuunggh akhh"

"Babyyyhh akhh"

Cairan Jungkook keluar mengotori tangan dan perut Taehyung, sedang di dalam lubang Jungkook terasa begitu penuh dengan cairan Taehyung didalamnya hingga merembes keluar dinding lubangnya.

Nafas keduanya tersengal, Taehyung merubuhkan tubuhnya disamping pemuda manis yang kini nampak berantakan namun terlihat sangat sexy dimatanya.

"Ronde selanjutnya baby ?" Taehyung memeluk pinggang Jungkook seduktif.

"Tch dasar gila." Decil Jungkook ketika merasakan sesuatu didalamnya yang belum dikeluarkan Taehyung kembali menegang.

Tbc

Besok subuh khusus chapter rated M diprivat ya..
Menghargai yang berpuasa hehehe