Blurb

463 27 3
                                    

***

Seberkas sinar matahari masuk melalui celah jendela kamar, membuat udara sejuk masih terasa menyentuh kulit. Tetesan embun yang menghiasi dedaunan mengawali langkah setiap orang yang mulai beraktifitas. Namun, tidak dengan Aurelia Calysta Aurora. Huh, siapa suruh ia terlambat bangun!?

Aurel yang baru saja menginjakkan kakinya di depan SMA Garuda, kembali menghela nafas gusar saat melihat pintu gerbang telah tertutup. Nafas Aurel yang masih memburu akibat berlari, membuat otaknya tak dapat berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang.

Tak lama untuk membuat keputusan, sepertinya pilihan Aurel jatuh pada memanjat pagar belakang sekolah, untuk bisa masuk kelas. Aurel pikir, jika dia pulang ke rumah hanya akan membuatnya bosan.

Setelah memutuskan untuk memanjat, Aurel segera pergi ke belakang sekolah. Tak lupa matanya yang was-was menatap sekitar agar tak ketahuan guru piket. Kemudian matanya beralih pada pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter, Aurel segera mengambil ancang-ancang dan melemparkan tasnya lebih dahulu kemudian ia melompat.

Saat Aurel akan turun ke bawah, ia dikejutkan dengan sebuah suara yang membuat jantungnya hampir meloncat keluar. "KAMU MURID BARU!? SINI KAMU!" Teriak Pak Bambang, yang Aurel ingat sepertinya Guru BK paling kejam sedunia!

Aurel segera turun dan mengambil tasnya untuk pergi menghindari kejaran Pak Bambang dengan tongkat kayunya. Aurel yang terus berlari dan menghadap ke belakang--melihat Pak Bambang, tak sadar jika dirinya sudah berada di tengah-tengah lapangan saat seluruh murid SMA Garuda melaksanakan upacara bendera.

Buuugh!

Tiba-tiba Aurel merasakan tubuhnya menabrak sesuatu seperti tembok, dan secara bersamaan terdengar teriakan heboh dari seluruh murid yang histeris melihat kejadian tersebut.

Tiba-tiba Aurel merasakan tubuhnya menabrak sesuatu seperti tembok, dan secara bersamaan terdengar teriakan heboh dari seluruh murid yang histeris melihat kejadian tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Ada yang pernah manjat pagar? Sering telat?

SaudadeWhere stories live. Discover now