Part 71

12 1 0
                                    

"Gimana? Enak?" tanya Alden

"Huum makasih ya al"

"Sayang?" panggil Alden

"Iya apa"

"Kita ngomong-ngomong belum ngabarin mamu papu sama mama papa ya"

"Lah iya kamu bener. Telpon sekarang"

Tuut... Tuuut...

"Halo.." jawab orang disebrang telepon sana

"Halo mamu" sapa Delia

"Tumben kamu nelpon. Ada apa del?"

"Mamu lagi dimana?"

"Ya dirumah lah. Emang dimana lagi mamu"

"Hmm Delia boleh minta sesuatu gak?"

"Apaan?"

"Mamu jangan kemana-mana ya hari ini. Suruh papu cepet pulang juga. Oh iya sekalian mama sama papa suruh kerumah juga" pinta Delia

"Emang kenapa sih? Kamu pulang juga enggak"

"Delia ngirim paket spesial untuk kalian semua. Jadi bukanya harus rame-rame. Ya mamu ya, plissss"

"Iya iyaa. Bawel kamu"

"Makasih mamu. Malam ini suruh kumpul aja semua"

"Iya bawel"

"Yaudah Delia tutup telponnya ya. Muaaah" setelahnya ia langsung memutus panggilannya

"Gimana?" tanya Alden

"Beres" sahut Delia

--

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam akhirnya Alden dan Delia sampai di kediaman orangtua Delia.

Tok... Tok... Tok...

Pintu di bukakan oleh asisten rumah tangga, Alden dan Delia mendengar suara keramaian di ruang keluarga. Keduanya langsung berjalan menuju ruang keluarga.

"Supriseeee" teriak Delia heboh membuat semua orang yang ada di ruang keluarga menoleh ke sumber suara

"Deliaaaaa" teriak Ms. Adelina tak kalah heboh

"Eh anak mantu"

"Kamu pulang kok gak bilang-bilang sih al" tanya Mama delia

"Anak mamu tuh" jawab alden

"Kenapa aku?" tanya Delia melolot tajam ke arah sang suami. Alden yang ditatap langsung meringis

"Kenapa sih kalian tiba-tiba pulang?" tanya mama alden penasaran

"Emm.. Sebenernya ada yang mau Delia sampaikan mah, pah, mamu, papu" ucap Delia

"Ada apa sayang? Sini duduk dulu" ucap mama alden sambil menggiring menantunya itu untuk duduk

Falling On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang