PART 21

4.1K 174 1
                                    

"Aku kangen banget sama kamu"

"Lebay"

"Del? Lagi ngomong sama siapa kamu?" teriak mrs.adelina dari luar kamar Delia

"Mampus. Nyokap gue" ucap Delia panik "Kamu sembunyi dulu ya" perintahnya ke Alden.

"Eh mamu" sapa Delia membukakan pintu kamar

"Kamu lagi ngobrol sama siapa sih?"

"Ngobrol sama siapa? Gak ada. Delia sendirian kok"

"Lah terus ngapain kamu ngomong sendirian? Mamu dengar dari luar kamu lagi ngomong"

"Eh itu.. Anu. Delia lagi mehapal tugas drama. Jadi ya gitu deh mu"

"Ohh mamu kira otak kamu udah geser dikit"

"Mamu kalo becanda suka ngeselin deh" protes Delia

"Kamu cepet tidur. Jangan begadang, ntar lambat sholat subuhnya awas kamu ya"

"Siap bosque"

Setelah itu mrs.adelina meninggalkan kamar Delia.

"Alden" panggil Delia

"Udah?" tanya Alden keluar dari persembunyiannya. Delia mengangguk sebagai jawaban

"Mending sekarang kamu pulang gih. Udah malam"

"Ngusir?"

"Iya. Aku ngantuk, mau tidur"

"Ngantuk atau kamu takut blushing deketan sama aku?" goda Alden

"Apaan sih? Gak ah. B aja gue mah"

"Unch unch lucu banget sih pacar aku" ucap Alden sambil mencubit gemas pipi gembul Delia

"ish apaan sih. Cepetan pulang"

"Ya udah aku pulang ya. Bye bye" ucapnya, lalu ia melompat dari balkon kamar Delia. Delia membulatkan matanya melihat kejadian itu. ia segera melihat ke bawah untuk melihat keadaan Alden. Pasalnya Alden melompat dari kamar Delia yang berada dilantai 2. Ketika mencari keberadaan Alden, ia melihat Alden melambaikan tangannya ke arah Delia sambil nyengir

"Ck" cibir Delia

🍒🍒🍒

"Selamat pagi mamu, selamat pagi papu" sapa Delia ke kedua orangtuanya sesampainya di meja makan

"Semangat banget del" sindir mr.aditama

"Orang lagi kasmaran tuh gitu ya pu" cibir mrs.adelina "Sampai ngomong sendirian gitu dikamar" lanjutnya

"ih mamu apaan sih. Orang Delia lagi menghapal drama buat tugas sekolah"

"Iyain deh"

"Kamu hari ini dijemput pacar kamu lagi?" tanya mr.aditama

"Iya pu" jawab Delia

"Alhamdulillah" ucap mrs.adelina

"Mamu kenapa?"

"Enggak. Mamu cuma ngucap syukur"

"Buat?"

"Ya buat kamu. Mamu senang akhirnya sekarang kamu punya pacar. Ada yang antar jemput kamu. Jadi sekarang mamu gak harus ngasih kamu ongkos lebih buat naik bus"

"Liat tuh mamu pu, pelit banget sama anak sendiri" adu Delia ke papu nya

"Kita itu harus hemat, demi masa depan yang cerah dan gemilang"

"Cerah apaan? Yang ada sekarang Delia sengsara ni gara-gara mamu. Uang saku jadi makin dikit"

"Nih papu kasih" ucap mr.aditama sambil menyodorkan uang lima puluh ribu. Dengan sigap mrs.adelina mengambil uang itu

"Terimakasih suami ku tercinta"

"Mamuuuuuuu, itukan uang buat Delia" protes Delia

"Gak. Uang jajan kamu udah cukup"

"Papu" rengek Delia

"Papu gak ikutan ya, siapa suruh kamu lambat ngambilnya"

"Tau ah"

"Tuh pacar kamu udah datang. udah ada bunyi bel" ucap mrs.adelina, setelahnya Delia langsung berdiri dan pamit ke kedua orangtuanya

"Delia berangkat. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" balas mr.aditama dan mrs.adelina bersamaan

"Hati-hati del" teriak mrs.adelina

"Yo" balas Delia tak kalah berteriak

Falling On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang