PART 3

6.1K 415 7
                                    

Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca. "Terimakasih" ncesss sayang kalian semua







Akhirnya bel pulang berbunyi. Delia segera keluar kelas dan bergegas pulang karena cacing-cacing diperutnya sudah pada demo minta diberi jatah makan.

"Assalamualaikum mamu"

"Waalaikumsalam"

"Mamu, laper" rengek Delia

"Ayok deh makan" "Gimana hari pertama kamu disekolah?"

"Ya gitu deh mu"

"Ini apan?" tanya Ms.Adelina melihat kresek yang diletakkan Delia diatas meja

"Oh itu baju Delia mamu"

"Baju apa? Dari mana?"

"Baju kotor" jawab Delia lalu Ms.Adelina membuka kantong plastik tersebut

"Kok baju seragam kamu kotor gini? Terus yang kamu pakai itu baju siapa?"

"Ah itu mu, tadi Delia ke toilet. Delia kurang hati-hati jadi kepeleset, mana Delia lagi megang gayung yang ada airnya pula, jadi basah deh baju Delia" bohong Delia "Maafin Delia mamu. Delia bohongin mamu" batin Delia

"Terus yang kamu pakai itu baju siapa?"

"Baju temen. Dia minjemin bajunya ke Delia"

"Oh ya udah. Lanjutin makan kamu. Mamu mau ke dapur dulu"

Setelah selesai makan, Delia bergegas menuju kamarnya. Dia merebahkan diri dikasur tanpa melepas baju seragamnya terlebih dahulu.

-------------------------------------------------------------

Keesokan harinya ia berniat mengembalikan baju Alden yang kemarin ia pakai, tapi ia tidak tau dimana kelas Alden.

"Masa iya nanya ke papu. Ish males banget, papu kan rempong. Ntar pasti ditanyain 'kenapa nyari kelas Alden? Kamu naksir ya. Atau jangan-jangan Alden itu pacar kamu. Duh senangnya akhirnya kamu punya pacar" ucap Delia sambil menirukan gaya papu nya.

Akhirnya Delia memutuskan untuk minta temani Meta ke kelas Alden nanti. Meta pasti tau dimana kelas Alden, secara dia kan bukan murid baru seperti Delia. Namun sepertinya keberuntungan sedang berpihak kepada Delia, ia melihat Alden memasuki gerbang sekolah mengendarai motornya. Delia pun langsung mendatangi Alden diparkiran.

"Alden" panggil Delia, yang dipanggil hanya menoleh tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"Lo kenal sama ni cewek al?" Tanya salah seorang teman Alden

"Gak" jawab Alden lalu berjalan tanpa menghiraukan Delia

"Eh, gue mau ngembaliin baju lo" ucap Delia lalu mengejar Alden "Nih" ucap Delia "Makasih ya" tambahnya lalu dia bergegas pergi meninggalkan Alden

Alden pov

"Al, lo beneran gak kenal sama cewek tadi?" Tanya Angga

"Gak"

"Salah satu fans Alden pasti" ucap Alvian

"Kalo Alden gak kenal sama cewek tadi, buat apa si Alden minjemin baju seragamnya ke cewek tadi? Ke kita-kita aja dia gak nau minjemin" kata Angga

"Alah paling modus tu cewek. Eh..." Ucapan Alvian terpotong, tampak ia sedang berfikir keras "Al, lo kok mau sih minjemin baju seragam lo ke cewek tadi? Sedangkan lo gak pernah mau minjemin baju lo ke kita orang. Ya kan ga" ucapnya kemudian

"Eh semvak onta, kan itu kata-kata gue tadi" ucap Angga sambil menjitak kepala Alvian

"Duh jangan jitak-jitak pala gue dong. Ntar hilang gantengnya" protes Alvian

"Al, cerita dong ke kita orang" rayu Angga

"Kayak cewek aja lu ngegosip" jawab Alden

"Ah elah, lu mah gitu. Dedek gak bisa diginian bang" ucap Angga dengan nada yang diolah alay

"Kalo gitu kita tunggu Agam aja deh ga. Doi kan lagi nyari info tentang tu cewek haha. Mampus lo Al, ketahuan deh bentar lagi rahasia lo" ucap Arka dengan nada devil, dan karna perbuatannya itu dia mendapatkan jitakan dari Alden

"Mampus lo ka, di jitak Alden kan lo haha" ucap Alvian dan tak lama orang yang mereka tunggu-tunggu pun datang. Jreng jreng jreng

Falling On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang