PART 13

4.9K 230 0
                                    

"Hai bang" sapa Alden keseseorang

"Eh hai. Darimana aja lo jam segini baru datang?"

"Maaf deh maaf"

"Siapa lo den?"

"Oh ini? Cewek gue dong" jawab Alden dengan lantangnya. Hal itu sontak membuat pipi delia merona

"Cantik. Selera lo tinggi juga ternyata"

"Oh jelas kalo itu"

"Mau sekalian diresmikan?"

"Gimana Del? Mau sekalian kita resmikan hubungan kita gak? Mumpung kita lagi di KUA nih" tanya Alden ke Delia disertai kedipan mata dari Alden

"Iya. Eh e.. eng.. enggak maksudnya" jawab Delia gugup membuat satria (abang Alden) tertawa

"Dasar ABG. Gue tinggal dulu ya" ucap Satria

"Oke" balas Alden

"Kok lo gak bilang sih den kalo kita kesini mau datengin abang lo" protes Delia

"Kenapa? Lo gugup ya?" tanya Alden disertai gelak tawa darinya

"Gila lo den. Udah mau gue bunuh lo tadi tau gak"

"ish emang lo mau jadi janda sebelum nikah?"

"Ngomong apa sih lo? Gak jelas"

"Ya kalo lo bunuh gue kan nanti gue meninggal. Itu artinya lo bakalan jadi janda sebelum nikah dong. Kan lo calon istri gue"

"Ngaco lo kalo ngomong"

----------------------------------------------------

"Pagi ayang Alden" sapa Meta "Eh ralat, ayangnya Alden yang bener"

"Paan sih lo. Lebay"

"Denger-denger lo kemarin ngedate ya sama Alden?" tanya Meta "Diajakin kemana Del?" kepo Meta

"KUA"

"What?? Gue gak salah denger Del? Lo diajakin ke KUA? Berarti lo sama Alden udah resmi jadi suami istri dong"

"Lo kalo ngomong gak pake titik koma ya Met. Nyerocos mulu kayak angsa"

"Hehe maaf" balas Meta dengan cengirannya "Jadi lo sama Alden udah beneran nikah?"

"Pemikiran alay macam apasih sih yang ada di otak lo met? Heran gue"

"La terus lo ngapain sama Alden ke KUA coba? Gak mungkin kan lo ngopi-ngopi santai dengan staf disana"

"Gue juga awalnya gak tau kenapa tiba-tiba Alden ngajakin gue ke sana. Gue juga awalnya mikir macam-macam sih. Tapi ternyata disana abangnya Alden nikah" jelas Delia dan si Meta hanya ber oh ria "Bye the way lo tau darimana kalo gue jalan sama Alden?" tanya Delia kemudian

"Oh tadi pas gue dikantin denger Alden cerita gitu. Tapi gue gak dengerin sampai habis sih, soalnya gue belum ngerjain PR. Minjem buku PR lo dong Del" ucap Meta dengan cengiran khas nya

"Dasar lu. ngerjain PR aja males"

"Gue gak ngerti sama pelajarannya Del, makanya gue gak ngerjain. Gue pinjem tugas lo ya" pinta Meta dengan menunjukkan puppy eyes nya

"Iya iya. Nih" balas Delia sambil melemparkan buku ke Meta

"Tengkyu sayangkuh"

"Najis"

"Eh iya iya, kan yang boleh manggil lo sayang cuma si Alden" goda Meta

"Paan sih lo. Lebay"

"Del?" panggil Meta

"Hmm"

"Tadi pas gue dikantin, Alden tu semangat banget Del ceritain tentang kalian ngedate kemarin. jujur deh baru kali ini gue lihat alden sesemangat itu. Kayaknya Alden beneran cinta deh sama lo" ucapan Meta sontak membuat pipi Delia merona

"Kerjain tu tugas. Nyerocos mulu lo"

"Iya ini juga gue lagi nyalin jawaban. Tapi boleh dong gue sambil cerita. Siapa tau hati lo terbuka buat Alden dan dengan ikhlas lo mau nerima Alden sebagai pacar lo. Udah lama gue gak lihat Alden seceria ini Del. Kayaknya dengan adanya lo dihidup dia, dia bisa melupakan luka yang pernah dia rasain dulu Del" ucap Meta panjang lebar

"Maksud lo?"

"Ntar lo juga tau sendiri kok"

Falling On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang