26: Pasangan Sungguhan

369 52 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Bagaimana kau dan direkturmu dulu itu bertemu?"

Pertanyaan mendadak Hangyul membuat Seolhee langsung membelalak kaget.

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu, ya ampun, kaget sekali..."

"Yah.. aku sudah tidak ada topik obrolan lagi setelah diskusi ini selesai hehe" cengir Hangyul sambil tak lama kemudian merenggangkan badannya.

"Ish..." desis Seolhee sebal, namun tak lama matanya menerawang mengingat masa lalu.

"Dia laki-laki pertama yang menyadari keberadaanku dan mendekatiku."

"Hm?"

"Dulu aku bukan orang yang populer," Seolhee memulai ceritanya, "Kau tahu Yoomi, mantanmu, aku selalu bersama dengannya. Namun bersama dengannya membuat kehadiranku tidak disadari orang lain. Semua orang hanya ingin mendekati Yoomi yang cantik itu, sedangkan aku dianggap hanya seperti bayangannya."

"Karena semua orang menyukai Yoomi, mereka sampai memanfaatkanku. Mendekatiku hanya untuk mencari tahu lebih banyak tentang Yoomi bahkan tanpa ragu memintaku untuk menjodohkan mereka. Termasuk lelaki yang saat itu kusukai, Jinhyuk, yang terang-terangan ingin berpacaran dengan Yoomi saat sedang berkencan denganku. Jadi aku marah dan aku menyiramnya dengan minuman. Namun dasar ia lelaki-brengsek-sialan, ia malah balik menyemprotku dengan saus yang ada di meja dan kita saling melempar makanan satu sama lain."

Seolhee tertawa kecil saat mengingat masa lalunya. Tangannya mengaduk-aduk isi minumannya sementara Hangyul mendengus saat mendengar umpatan kasar gadis itu.

"Lalu aku bertemu Seungyoun saat itu. Aku tak sengaja menabraknya saat kabur dari Jinhyuk. Pertemuan pertama yang tidak bagus karena tampilanku kacau sekali. Dan dulu penampilan Seungyoun tidak seperti sekarang, ia dulu sangat berandal, jadi saat itu aku takut ia akan memukulku atau apa haha..."

Hangyul memperhatikan Seolhee dengan seksama. Bagaimana senyum gadis itu yang selalu mengembang selama bercerita, bagaimana matanya nampak sangat bercahaya dan antusias disaat yang bersamaan. Hangyul bisa merasakan bahwa Seolhee memang benar-benar mencintai Seungyoun saat itu.

"Kemudian kami sering bertemu karena dia mendekatiku. Kupikir ia seperti orang lain yang memanfaatkanku untuk bisa bersama dengan Yoomi, tapi ternyata ia memang benar-benar menyukaiku. Lalu ia menyatakan cintanya, lalu aku menerimanya, lalu yah, selesai."

"Lalu bagaimana kalian bisa putus?"

Hangyul menyadari bahwa pertanyaanya akan membuat senyum gadis di hadapannya ini luntur. Seolhee sendiri langsung tersenyum miris dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Tidak tahu. Dia memutuskanku begitu saja lalu menghilang. Kupikir aku mungkin melakukan kesalahan? Aku baru bertemu dengannya lagi saat bekerja disini, oleh karena itu aku agak sedikit kesulitan mengatur perasaanku"

As People See •Cho Seungyoun • [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang