32. Sinyal

357 49 6
                                    

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

.

.
.

"Noonamu masih tidur?"

"Hm, sepertinya"

"Boleh aku masuk ke kamarnya?"

"Tentu saja tidak boleh! Hyung tunggu diluar saja, aku yang akan bangunkan Noona."

Samar, Seolhee bisa mendengar percakapan itu dari dalam kamarnya. Namun Seolhee mengabaikannya dan kembali bergelung dalam selimut.

Tiba-tiba saja Minhee masuk ke kamarnya, "Noona?"

"Hmm?" erang Seolhee, masih membelakangi Minhee.

"Cepat bangun, Seungyoun hyung menunggumu diluar."

"APA?!"

Seolhee kembali terlonjak bangun dan kini kepalanya terasa pusing. Apa yang Seungyoun lakukan sekarang dirumahnya??

"Kenapa dia datang?"

Minhee memutar bola matanya, "Mana aku tahu? Kau kan pacarnya."

"Aku bukan pacarnya!" balas Seolhee sengit, lalu buru-buru mengikat rambutnya asal dan berlari ke kamar mandi.

"Kau temani dia dulu, aku akan bersiap-siap."

Minhee menghela napas malas, tidak ada pilihan lain selain menuruti kakak bodohnya itu. Jadi dengan malas ia kembali keluar menemui Seungyoun yang kini sedang duduk kaku di ruang tamu.

"Noona sedang bersiap"

"O-oh.. oke, baiklah." balas Seungyoun kikuk.

Lalu mereka berdua terdiam.

Suasananya menjadi canggung karena tidak ada yang tertarik untuk memulai obrolan. Seungyoun sendiri sudah tahu jika Minhee bukan tipe yang akan membuka obrolan terlebih dahulu. Sejak pertama kali mengenal Minhee, pasti Seungyoun yang akan mencari topik obrolan untuk mencairkan suasana.

Seungyoun dan Minhee pun dulu lumayan dekat. Seungyoun mengajari Minhee banyak hal dan Minhee seakan menjadi mata dan telinga Seungyoun untuk mengawasi Seolhee dirumah. Namun setelah ia dan kakaknya putus, ia tidak yakin hubungannya dengan Minhee masih baik seperti dulu.

Tapi tidak ada salahnya mencoba, kan?

"Kau apa kabar?"

"Hm baik."

"Bagaimana kuliahmu?"

"Yah, baik juga."

"O-oh.. oke."

Seungyoun menghela napas. Rasanya seperti kembali pada masa ia harus mendekati Minhee untuk merebut hati Seolhee dulu.

"Daniel...."

"Hyung sedang keluar kota, tapi aku tetap akan beritahu dia kalau Seungyoun Hyung datang hari ini."

Seungyoun menelan ludah gugup.

As People See •Cho Seungyoun • [1]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon