14. Onestar

367 50 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

"Bukankah wajahnya terlihat sangat jahat? Maksudku, tatapannya dan juga anting-anting itu..."

"Ya ampun, Seolhee, aku masih tidak percaya kau pernah berpacaran dengan pria sepertinya."

Seolhee menunduk sambil mencoba mengabaikan Joohyun dan Sena yang masih bergosip bahkan disaat mereka sudah memasuki ruang rapat.

"Aku kasihan padamu, kenapa pacar pertamamu harus seperti-Oh! Pak Seungyoun, bapak terlihat keren hari ini hehe."

Seolhee melirik Seungyoun yang tersenyum saat melewati mereka untuk duduk di bangkunya, saat tatapan mereka beradu Seolhee buru-buru membuang pandangan.

"Terimakasih. Apa yang sedang kalian bahas?" ucapan basa-basi Seungyoun justru membuat jantung Seolhee semakin berdegup kencang karena takut.

Mereka sedang membahasmu!

"Kami membahas mantan pacar Seolhee. Kemarin kami melihat fotonya dan lelaki itu luar biasa terlihat seperti berandal."

Seolhee dan Seungyoun saling lirik.

"Tapi kami merasa lelaki itu sedikit mirip Pak Seungyoun, walau kami tahu itu bukan bapak haha..."

Seolhee menggigit bibirnya dan menunduk semakin dalam. Ia malu-oh, bukan. SANGAT MALU!

Setelah melihat beberapa foto lama Seungyoun di ponselnya, Joohyun dan Sena selalu mengungkit itu setiap hari. Seolhee sendiri merasa bodoh karena sampai sekarang pun ia masih tidak berani untuk menghapus semu foto lelaki itu di ponselnya. Kesalahannya memang, sampai kedua seniornya ini bisa melihat foto itu.

Namun, mengungkitnya langsung di depan Seungyoun seperti ini membuat malunya bertambah dua kali lipat. Dengan kata lain, Seungyoun pasti mengetahui bahwa dirinya belum move on sama sekali dengan menyimpan semua foto lama mereka.

Seolhee mengumpat dalam hati.

Seungyoun yang melihat Seolhee menunduk terlalu dalam segera menyudahi pembicaraan tersebut, "Baiklah dibicarakan nanti saja, ayo kita mulai rapat pertamanya."

Seungyoun memimpin rapat tersebut dengan baik, ia menjelaskan tujuan dari rapat ini diselingi candaan yang membuat suasana rapat tersebut sangat santai. Seolhee bahkan bisa melihat bu Yerim yang akhirnya tertawa karena lelucon pendek dari Seungyoun.

Lalu sampailah pada masing-masing editor yang mengungkapkan list penulis yang ingin mereka ajak bekerja sama. Pada saat itulah, Seolhee kebingungan.

Ia sama sekali tidak tahu tentang hal ini. Tidak ada siapapun yang memberitahunya termasuk Pak Lee. Dan itulah yang membuat Seolhee bungkam saat gilirannya presentasi di depan saat ini.

As People See •Cho Seungyoun • [1]Where stories live. Discover now