12. Acara Makan Malam

362 57 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Selamat makan!!!"

Seolhee mendesah pelan, mungkin hanya ia satu-satunya orang yang tidak menyukai acara makan malam ini.

Seolhee meneguk sedikit sojunya dan membiarkan pikirannya melayang-layang. Ia tidak suka berada disini, tidak saat dihadapannya terdapat Seungyoun dengan senyum lebarnya berbicang-bincang dengan pegawainya.

Seolhee membuang napas, ia ingin pulang....

"Hey, ada apa ini? Kenapa anak baru kita tidak terlihat senang?"

Suara itu mengejutkan semua orang, termasuk dirinya sendiri. Seolhee kelabakan saat menerima semua pandangan mata itu, terutama pandangan orang di hadapannya ini.

"Y-ya?"

"Seolhee-ssi, tersenyum lah! Acara ini untuk menyambutmu sebagai bagian dari kita, ayo minum yang lebih banyak~"

Seolhee tidak bisa menolak saat salah seorang seniornya menuangkan soju itu dalam gelasnya.

"Ayo habiskan! Habiskan! Habiskan!"

Lalu seketika, semua orang sudah bersorak untuknya.

Seolhee panik, ia tidak bisa minum terlalu banyak dan sejujurnya ia tidak begitu menyukai soju. Namun karena semua orang sudah menunggunya, Seolhee mau tidak mau langsung menghabiskan sojunya dalam satu kali teguk.

Semua orang langsung bersorak gembira dan kembali sibuk sementara Seolhee mengernyit menahan rasa alkohol itu di mulutnya. Seolhee berniat mencari air mineral untuk mengurangi rasa pahit itu sampai tiba-tiba ia melihat Seungyoun mendorong segelas air padanya dengan gerakan pelan.

Sangat pelan, seperti gerakan tidak sengaja sampai tidak ada satu orang pun yang menyadarinya. Seolhee terdiam menatap segelas air itu dihadapannya, Seungyoun sendiri masih berbincang dengan Pak Lee seakan tidak melakukan apapun.

Seolhee mengambil gelas itu dan meminumnya sambil menahan sesak yang tiba-tiba datang.

Seungyoun tahu.

Seungyoun masih mengetahui dirinya dengan baik.

Dan itu semakin membuat Seolhee sakit.

"Tidak asik kalau kita hanya makan malam, bagaimana kalau kita bermain truth or dare? Setuju?"

"Setuju!!!"

Tentu saja Seolhee tidak setuju, namun apa yang bisa ia lakukan saat rekannya yang lain sudah memutar botol soju dan permainan dimulai detik itu juga.

Sepanjang permainan, Seolhee hanya berdoa semoga botol itu tidak mengarah padanya. Lagipula ia sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan rekan-rekannya yang lain, ia hanya ingin mengetahui bagaimana hidup Seungyoun setelah berpisah dengannya dulu.

As People See •Cho Seungyoun • [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang