4

1.1K 142 0
                                    

Semuanya mengikuti Sasuke menuju sebuah restoran. Restoran itu tidak terlalu besar atau kecil, namun terlihat sangat ramai. Karena terdengar berisik, bisa terdengar sampai ke luar.

"Kau yakin?" tanya Naruto ragu. Para gadis terlihat tak nyaman. "Terserah kalian mau ikut masuk atau tidak." jawab Sasuke acuh, tidak peduli.

Dia pergi lebih awal, meninggalkan mereka yang tercengang.

"Ah, aku juga ikut. Kenalanku juga ada disini." celetuk remaja berambut nanas aka Shikamaru. Tanpa banyak bicara, dia segera masuk.

Semuanya saling pandang dan akhirnya memilih untuk mengikuti saja.

Meanwhile...

Gaara menyipitkan matanya begitu melihat sosok dikenal nya duduk tak jauh dari tempat nya. Sakura sendiri penasaran.

Ketika ia akan berbalik untuk melihat apa yang dilihat Gaara, remaja Sabaku itu bergerak lebih cepat untuk menarik perhatian Sakura, agar gadis itu tidak melihatnya.

"Kau nyaman disini?" tanya Gaara datar. Sakura tersenyum manis. "Tentu saja. Tapi aku tidak percaya kamu menyukai tempat ramai seperti ini." jawab Sakura.

Gaara menghela napas.

"Tidak juga. Tapi karena suasana nya yang terkesan bebas tidak seperti restoran biasa,aku menyukainya." jawab Gaara. Sakura mengangguk mengerti.

Sakura mengedarkan pandangan nya. Sayang, ia tidak dapat melihat kearah pintu masuk, karena posisi nya membelakangi.

Dia melihat ada areal panggung mini untuk menari dan juga menyanyi. Satu ide melintas di kepala nya. Dia melirik Gaara yang diam saja melihat sekitarnya.

Sakura tersenyum.

🌸🌸

Sasuke nampak tegang ketika iris onyx nya melihat sosok berambut soft pink duduk membelakangi. Entah kenapa ia bisa seterkejut itu.

Menormalkan ekspresi dan perasaan nya, ia mengedarkan pandangan nya mencari tempat yang kosong.

"Kesini. Aku kebetulan akan bertemu kenalan."

Sasuke ditarik paksa Shikamaru menuju meja yang dekat dengan meja dimana gadis itu berada. Well, itu cukup menguntungkan.

Ia melihat Shikamaru menyapa seorang gadis cantik berambut pirang dengan wajah galak. Tatapan nya yang tajam nampak menilai keduanya.

"Mck, kau terlambat lagi!"

Shikamaru nampak takut. "Aduh, maafkan aku Temari. Tadi kami berkeliling karena tidak tahu." jawab Shikamaru takut. Cukup membuat Sasuke terkejut.

Shikamaru takluk oleh gadis ini. Apa jangan-jangan...

"Hoi! Beraninya kalian meninggalkan kami!"

Seruan Naruto mengejutkan mereka. Namun, karena suasana ramai dan bising, itu teredam.

Semuanya segera mendekat dan bergabung. Temari datang awal dan memesan meja untuk berkelompok, karena Shikamaru yang memberitahu nya.

"Kenalkan, ini Sabaku Temari... kenalanku. Dan Temari, mereka semua temanku."

Temari mengangguk dan memberikan seulas senyum.

"Kenalan? Atau pacar mu?"

Ino yang merupakan sahabat Shikamaru sejak kecil menyeletuk asal. Ia segera mendapat lirikan tajam Temari dan pelototan Shikamaru. Tapi, gadis blonde itu tidak terpengaruh.

Mereka segera duduk dan setelah memesan makanan, mereka mengobrol.

"Kenapa kau mengajak kami bertemu disini?" tanya Shikamaru hati-hati. Temari menatapnya sinis dan tajam. Membuat nyali Shikamaru nyaris hilang.

"Apa? Kau tidak suka?" sinis nya tajam. "Bukan itu maksudku." jawab Shikamaru cepat. Temari mendengus. "Aku sedang mengawasi Adikku." jawab nya singkat.

Semuanya penasaran, tentu saja.

Namun gadis Sabaku itu, terlihat tidak mencurigakan. Dan tidak terlihat sedang mengawasi. Gerak-geriknya nampak santai.

Hingga pesanan datang, mereka segera menyantapnya.

"Woah, rasanya enak sekali!"

Choji yang memang hobi makan dibuat takjub. Semuanya mengangguk setuju. Tak salah, sih. Walau tempatnya tidak besar, tapi selalu ramai karena harga nya terjangkau dan rasa masakan nya yang enak.

"Selamat sore menjelang malam, semuanya. Bagaimana nyanyian tadi? Menyenangkan dan indah, bukan?"

Memang disana ada panggung kecil-kecilan. Biasanya ada yang menyanyi atau menari disana. Mereka sangat menikmatinya.

"Kali ini akan ada pasangan yang akan menari untuk kita! Mari kita sambut Sakura dan Gaara!!"

"UHUUKKK!"

Temari seketika tersedak dan batuk. Itu membuat terkejut. Tapi yang lebih mengejutkan adalah nama yang disebut MC itu.

Sakura?

Sakura Haruno?

Mereka menatap kearah panggung dengan tatapan tak percaya. Disana ada seorang gadis berambut soft pink menarik paksa pemuda tinggi dan tampan berambut merah.

Keduanya masih memakai seragam sekolah. Tapi keduanya masih tetap terlihat menarik!

Musik klasik namun dengan nada riang gembira diputar. Gaara awalnya diam saja. Antara kaku dan malu. Namun, gadis Haruno itu nampak tak peduli dan memaksanya menari, mengikuti gerakan nya.

Lama-kelamaan ia juga menikmati nya.

"Kalian bisa bergabung!"

Seruan MC membuat semuanya antusias. Seketika ada banyak pasangan yang ikut bergabung. Suasana semakin heboh.

Temari segera meraih ponsel nya dan memotret dan merekam aksi kedua remaja itu.

Keterkejutan bisa dilihat di mata nya. Ia tidak percaya. Adik nya yang dingin, kasar, kaku dan suka menyendiri akan begitu dekat dengan seorang gadis. Apalagi, gadis itu adalah orang sehiperaktif Sakura.

Awalnya ia biasa saja. Namun, curiga melihat Gaara yang akhir-akhir ini terlihat cerah. Tidak suram seperti biasanya.

Hingga tarian selesai dan mereka mengucapkan terimakasih dan turun dari panggung mini itu...

Disaat itu pula Sakura melihat keberadaan mereka. Senyum nya hampir pudar. Namun ia cepat-cepat menormalkan ekspresi nya. Menatap mereka acuh seperti orang lain.

"Kau ini merepotkan, ya."

Sakura menoleh dan menampilkan cengiran khas nya pada Gaara. Remaja itu mengerutkan bibir nya, tangan nya menjitak pelan puncak kepala gadis itu.

Namun tak lama kemudian, tangan nya berpindah kearah kening, tidak... poni gadis itu. Merapikan nya karena berantakkan.

"Terimakasih!"

Gaara menatap iris emerald gadis yang penuh semangat itu. Gaara tersenyum tipis dan menarik tangan Sakura untuk kembali duduk. Tidak menghiraukan bagaimana Temari, sang Kakak yang terlihat sangat shock.

Dan juga... tatapan setajam elang yang tertuju kearah keduanya.

🌸🌸

Wadaww wadidaww

Ada apa nih kira-kira...

Masih chapter awal-awal udah gini ya hadeeuh.. maafkan saia

Soalnya ini lah yang keluar dari khayalan saia ehehe

Support terus yaa

Arigatou

.
.
.

Rabu, 12 Februari 2020

YouOn viuen les histories. Descobreix ara