9

1K 122 5
                                    

"Lihat lihat, mereka akan segera menari. Pasti menakjubkan. Ayo cepat!" teman dari gadis itu menarik si gadis itu pergi. Akhirnya, mereka pun melihat Sakura dan 4 senior nya yang sudah siap di posisi.

Song : Itzy - Wannabe

Mereka dengar awalnya terasa biasa dan terkesan imut. Disini Sakura berposisi sebagai center karena ia berada ditengah. Diawal, para senior nya yang menari lalu Sakura lah yang menari dan mereka dibuat tak percaya dengan gerakan nya yang terkesan kuat dan tegas.

Lagu nya tidak imut sama sekali. Justru terkesan kuat apalagi dengan gerakkan dan tarian mereka. Mereka dapat melihat ekspresi Sakura yang begitu menikmati tarian sulit ini. Hingga bagian-bagian keren dengan Sakura berposisi di tengah, depan.

Apalagi ketika gerakan-gerakan kaki yang lincah dan kuat itu. Mungkin jika mereka, pasti akan pegal dan sakit. Dan gerakan-gerakan sulit berikutnya. Lalu, tarian pun berakhir bersamaan dengan lagu yang diputar berakhir.

Semua anggota yang menonton bertepuk tangan. Sakura membungkuk berterimakasih. Lantas segera menghampiri Pelatih nya. Si Pelatih memberinya handuk putih kecil dan Sakura menerimanya dengan senang hati. Mereka nampak berbincang.

Sakura nampak terkejut dan melihat kearah mereka. Sakura sendiri tak percaya bahwa Sasuke dan semua teman pemuda itu akan berada disini. Setelah mengobrol sebentar, dia segera menghampiri mereka.

"Wah, kalian datang berkunjung kesini?" tanya Sakura santai seraya menatap Sasuke dkk santai. Ia bisa mengontrol dirinya sekarang. "Eh... iya." jawab Naruto mewakili. Sakura tersenyum tipis.

"Well, setelah ini aku harus pergi ke suatu tempat." kata Sakura sedikit sendu. "Dan setelah itu, bagaimana jika main di cafe? Aku yang traktir!" sambung nya seraya menampilkan cengiran khas nya. Gaara menatap Sakura tak percaya.

Kenapa Sakura mengajak mereka?

"Aku akan membersihkan diri dulu. Kalian tunggu saja dibawah." ucap Sakura seraya bergegas pergi tanpa menoleh untuk yang kedua kali nya. Sebenarnya sulit. Namun, karena ia sedang senang, ia tak masalah.

Walau batin nya memarahi, Sakura tak mengindahkan nya. Ia ingat untuk memaafkan segala nya. Dan itu... sangat lah sulit.

🌸🌸

Mereka yang menunggu melihat Sakura muncul dengan kemeja putih dan celana kain hitam. Pakaian nya formal. Jika saja mereka tak ingat Sakura itu perempuan, para gadis akan segera menerkam nya.

Ia nampak fresh. Well, tempat kursus ini memang mewah dan tentu nya mahal. Bahkan disediakan tempat untuk membersihkan diri dan sebagainya. Komplit.

"Sebelum itu aku ingin ke florist, sebentar." ucap Sakura. Kebetulan itu berada di dekat tempat kursus. Semuanya nampak terheran. Apa yang akan dilakukan Sakura?

Sakura memasuki florist dan tak membutuhkan waktu yang lama muncul dengan sebuket besar bunga. Di dalam nya ada mawar merah, lily valley, lavender dan mawar putih.

"Untuk siapa itu?" tanya Gaara penasaran. "Seseorang." jawab Sakura lembut. Melihat itu, Gaara nampak kesal. Apa seseorang yang disukainya? Tapi siapa? Ia tak pernah melihat Sakura dekat dengan siapapun kecuali dia dan Matsuri.

Sakura mengambil setangkai mawar merah dari sana dan menyodorkan nya pada Gaara.

"Untukmu. Kau sangat cocok dengan mawar itu!"

Apa?

Kankurou ternganga melihat aksi di depan nya. Seorang gadis memberikan Gaara bunga di depan banyak orang? What the...

Gaara nampak tak percaya dan dengan perlahan menerima setangkai mawar itu.

"Hahaha, kau memerah!!! Astaga, ini sudah yang ke berapa kali nya aku melihat mu seperti ini hahahaha!" tawa Sakura meledak begitu saja. Dan itu... menawan. Gadis itu tanpa banyak bicara segera masuk ke mobil si remaja merah itu.

"Gaara... astaga... ini pertama kali nya!" seru Kankurou shock. Temari sendiri benar-benar tidak percaya bahwa remaja di depan nya ini Gaara. Sedangkan Sasuke yang sedari tadi diam menyaksikan semuanya...

Tangan nya terkepal tanpa sadar.

🌸🌸

Sakura menginstruksikan arah dan jalan kepada Gaara. Gaara menurut dan agak cukup heran.

"Nah, berhenti di depan." kata Sakura memberitahu. Gaara menurut dan...

Pemakaman?

Untuk apa Sakura kesana?

"Tunggu saja. Tak usah masuk." ucap Sakura segera bergegas keluar. Gaara tahu, ini pemakaman khusus. Yang digunakan untuk mengubur orang-orang penting. Tidak sembarang orang dapat mengubur jasad disana. Karena kebanyakan berisi jasad orang terpandang. Dan bahkan biaya nya pun sangat mahal.

Dan Sakura kemari... untuk apa?

Meanwhile...

Sakura terus melangkah ke depan tanpa ragu. Hingga cukup jauh, ia berhenti di depan sebuah pusara. Disana, ada bunga yang sudah layu. Itu bunga yang seminggu yang lalu dia taruh disini.

"Kakek, aku kembali." ucapnya lirih. "Bahkan walau aku sering mengunjungi mu, itu tak akan sebanding dengan lama nya kau menungguku saat itu." sambung nya. Matanya mulai berkaca-kaca.

"Kau merindukan aku, ingin melihatku. Tapi aku malah bersikap jahat dengan tidak ingin menemui mu. Bahkan disaat nafas terakhir mu sekalipun... kau ingin melihatku dan aku dengan jahat nya mengabaikan permintaan mu."

Sakura mencengkram buket bunga nya erat.

"Maaf... maafkan aku. Bahkan disaat terakhir sekalipun, aku tak menemui mu." gumam Sakura membungkuk pelan, membiarkan tetesan bening air mata nya, untuk meluncur dari iris emerald nya. "Semua trauma hebat itu membuatku membenci setiap orang tua. Dan Kakek harus mengalami imbas nya juga. Bagaimanapun... itu semua salah ku." gumam nya seraya menghapus air matanya. Ia tak boleh lemah!!

"Kakek, mungkin aku akan segera menyusulmu. Penyakit ini menggerogoti tubuh dan hidupku." curhat Sakura. "Dan juga... aku tak sempat mengunjungi Tou-chan dan Kaa-chan. Mereka tidak disini." ucap Sakura. "Tapi... Kakek, di satu sisi aku ingin tetap hidup. Aku tak ingin Nii-chan sedih. Aku juga tak ingin membuat Gaara dan Matsuri kecewa." curhat Sakura.

"Semuanya menyulitkan aku." kali ini Sakura nampak tertekan. Menghela napas, Sakura menaruh buket itu. "Maaf, aku cerewet." ucap Sakura seraya terkekeh pelan. Lantas ia mulai merapalkan doa dengan serius.

Meanwhile...

"Permisi, Anda penjaga pemakaman ini kan?" tanya Naruto sebelum Gaara maju lebih dahulu. "Ya? Ada perlu apa?" tanya si Penjaga dengan kening berkerut.

"Hm, apa anda kenal gadis berambut soft pink yang baru saja masuk?" tanya Naruto. "Oh, Nona Muda Akasuna? Ya, dia selalu kesini untuk mengunjungi Kakek nya setiap minggu!" jawab si Penjaga dengan senyum.

"Setiap minggu?" tanya Gaara tak percaya. Si Penjaga itu mengangguk dan tersenyum haru.

"Ya, dia gadis baik yang taat! Katanya, dia selalu kemari untuk menebus dosa dan penyesalan nya. Ah, semoga Tuhan memaafkan dan melindungi nya."

Apa?! Dosa dan penyesalan?!

🌸🌸

Hayoo apalagi, nyehehehe

Entahlah ini saia ngetik apaan... gak tau deh.

Soal deskripsi tarian, kalian tonton deh dance practice nya... mantep

Lagu nya oke. Harus di dengerin berkali-kali baru bakal kerasa easy listening.

Semoga kalian suka...

Arigatou

.
.
.

Jumat, 1 Mei 2020

YouWhere stories live. Discover now