AKD - 21

431 29 1
                                    

Rean mengusap tangan keriput sang ayah. Pria itu tampak sedih melihat keadaan ayahnya yang memburuk. Sebelumnya, keadaan Raja Adyatama membaik dan menunjukkan tanda-tanda akan sembuh.

Adyatama menatap putranya dengan sendu. "Ada hal yang perlu kau ketahui, putraku."

"Apa itu, Ayah?"

Adyatama terbatuk-batuk. "Aku tidak akan lama lagi, jadi aku akan menceritakannya dari awal agar kau mengerti."

Rean mendengarkan dengan serius.

Raja Adyatama menikahi seorang putri dari kerajaan kecil, nama putri itu adalah Myraa.

Perempuan yang sangat cantik dam berbudi baik.

Mereka hidup dalam kebahagiaan dan dicintai oleh rakyat Gigarez.

Namun, permasalahan dimulai ketika Ratu Myraa tidak kunjung memberikan pewaris bagi kerajaan Gigarez. Ketika diperiksa para tabib, ternyata Ratu Myraa tidak bisa mengandung. Ada yang salah dengan rahimnya.

Itu membuat Ratu Myraa sedih, begitupun dengan Raja Gigarez. Hari terus berlalu dan kedua pasangan itu semakin tua. Seperti pasangan lainnya, mereka juga ingin memiliki anak.

Raja Gigarez setiap hari berdoa di kuil Dewi Amiless. Dia menginginkan seorang anak.

Setiap hari, Raja Adyatama menanam bunga treloss di siang hari dan menyalakan seribu lilin di malam hari agar Dewi Amiless mengabulkan permintaannya.

Di suatu malam, Dewi Amiless datang menemui Raja Gigarez di kuil.

Raja Adyatama sangat mengagumi kecantikan Dewi Amiless.

Rambutnya yang yang panjang berwarna putih, seputih salju. Ada tanduk panjang yang terselip di rambutnya. Sepasang iris mata berwarna merah pudar dan bibir merah merekah.

Kesadaran Raja Adyatama telah kembali, sehingga dia segera mengalihkan pandangannya dari Dewi Amiless.

"Aku menyukai bunga treloss dan gemerlapnya lilin di malam hari. Kau benar-benar memiliki keinginan yang kuat untuk mempunyai seorang anak," ucap Dewi Amiless dengan suaranya yang lembut.

"Seumur hidupku, aku hanya menginginkan seorang putra mahkota."

"Mau bagaimana lagi, Ratu Myraa tidak bisa memberikanmu keturunan. Kerajaan Gigarez akan mati dalam waktu 50 tahun kemudian dari sekarang. Saat itu juga kau akan mati."

Mendengar itu, Raja Adyatama semakin cemas.

"Apa Dewi bisa mengabulkan permintaanku?" Tanya Raja hati-hati.

"Tentu saja, tapi bayarannya cukup besar."

Raja Adyatama menatap Dewi Amiless dengan penuh harap. "Apa pun itu, aku akan melakukannya."

"Kau harus tidur denganku. Maka, benihmu yang lahir dari rahimku itu adalah anak yang akan menjadi Pangeran bagi kerajaan Gigarez."

Deg!

Raja Adyatama cukup terkejut mendengar itu. Mana mungkin dia berselingkuh dari Ratu Myraa yang sangat dia cintai.

"Hanya aku yang bisa memberikanmu keturunan. Putramu akan memiliki kekuatan yang luar biasa sepertiku. Kerajaan Gigarez akan selamanya menjadi kerajaan yang besar."

Apakah Raja Gigarez akan berpaling dari kesetiaannya terhadap Ratu Myraa?

"Ratu Myraa akan mengerti jika kau jujur padanya tentang ini. Tetapi, akan lebih bagus, jika dia tidak tahu."

AMETHYST : Kekasih DruclessHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin