AKD - PROLOGUE

1.5K 118 4
                                    

Bulan merah bersinar redup di langit yang begitu kelam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulan merah bersinar redup di langit yang begitu kelam. Sesekali awan gelap yang jahil lewat dan menutupi bulan.

Ada salah satu bangunan besar yang megah. Tampaklah lukisan-lukisan timbul yang memenuhi dinding-dinding ruangan tersebut.

Terdapat kelopak-kelopak bunga berwarna merah yang bertebaran di lantai. Tidak hanya itu. Terdapat cairan kental pula yang berwarna merah di sana.

Ada patung wanita cantik yang berukuran besar di dalam ruangan tersebut.

Apa yang terjadi?

Pria berambut seputih salju itu menghunus pedangnya. Tatapan dari iris biru laut itu tertuju pada gadis cantik yang terkulai lemas dengan rantai yang mengikat seluruh tubuhnya.

Gadis itu berada dalam genggamannya.

"Aku berjanji, ini akan cepat." Pria itu menusukkan pedangnya tepat di jantung gadis itu.

Rintihan tertahan keluar dari bibir gadis itu. Dia menatap wajah tampan pria di depannya dengan sendu ketika pedang tersebut mengoyak dadanya.

Kedua mata bulatnya perlahan tertutup untuk selama-lamanya.

-◎◎◎-

AMETHYST : Kekasih DruclessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang