POSSESSIVE (MERMAID) ON GOING

38. I Warned You

VINCENT is BACK, yeeyyy 😍

Udah pada siap belum dengan kehadiran VINCENT?

Atau masih kurang nih buat deketin ALICIA sama HARRY?

Sial, apa maunya, menjauhlah dari ku pria sinting!
Kata Alicia yang hanya mampu ia teriakan didalam hati tanpa mempungkiri tatapan marah yang ditunjukannya langsung kepada Vincent yang ternyata malah semakin membuat pria itu terkekeh geli mendapati tingkahnya dan tanpa Alicia sadari pria itu semakin menggila dengan memajukan wajahnya mendekati Alicia dan

Tidak!
Jeritnya lagi tapi hanya mampu dari dalam hati hingga menahan napas.

" I warned you, you will always fall in my arms little angel " bisik Vincent tepat ditelinga Alicia.

Sebelum menjauhi wajahnya, Vincent sengaja meniup pelan cuping telinga gadis itu sehingga menimbulkan rasa geli di perut Alicia juga membuat bulu-bulu halus dibahunya meremang, baru setelah itu Vincent memundurkan wajahnya dan menarik kedua tangannya dari pinggang Alicia. Senyum kemenangan semakin terpahat diwajah yang sialan selalu tampan itu ketika melihat warna kemerahan di wajah Alicia, dia yakin sudah berhasil memperingatkan lagi bidadari kecilnya sekali lagi. Jika memang seperti ini tidak mempengaruhi gadisnya ini,  maka jangan salahkan dia untuk menggunakan cara yang lebih dari gila dan percayalah Vincent mampu mewujudkan kegilaan itu sekarang.

" apa yang kau lakukan, berdiri " sebuah suara perempuan menyadarkan Alicia, gadis itu kembali dalam pijakan bumi lalu dengan cepat berdiri dari atas pangkuan Vincent.

" Alicia apa kamu tidak apa-apa? " Harry mendekati mereka lalu memegang bahu Alicia memperhatikan tubuh gadis itu.

" Tuan Wood? "
Sebuah suara kembali memecahkan kesibukan Harry yang mengkhawatirkan Alicia lalu membuatnya menoleh ke sumber suara.

" oh,  selamat sore Nona Dion dan mmp, Vincent Greyson. "

" aku tidak menyangka bisa bertemu dengan Tuan Wood disini dan merupakan suatu kehormatan bisa mengajak Tuan Wood untuk berbagi meja..." Tutur Theresa Diom dengan mengembangkan senyum lembut juga sopan.

" ...bukankah begitu Vincent? "  sambung sang Queen Diva lagi sambil melirik Vincent yang masih duduk dalam tenang tapi tidak dengan mimik wajahnya, terdapat semburat kilatan tersembunyi dari balik kacamata berbingkai mahal itu dan jika dilihat dengan sekilas rahang pria itu mengetat. Vincent berdiri bersamaan dengan tangan beruratnya bergerak meraih kancing dari jas armany yang ia kenakan lalu membukanya.

" tentu saja, meja ini akan terlihat menarik dengan kehadiran 2 orang lagi dan kebetulan aku membutuhkan penjelasan dari Sekretaris ku mengenai perihal semalam" tutur Vincent dengan sengaja sedikit penekanan dalam kata seketarisku dan melemparkan kilatan lurus kedalam manik mata Alicia yang dengan cepat-cepat gadis itu mengalihkan pandangan berpura-pura merapikan bajunya.

Ya Tuhan, apa yang harus dia katakan kepada bos nya ini, dia belum menemukan alasan yang dapat menyelamatkannya. Jujur saja Alicia ingin menyeret kakinya untuk segera berlari dari situasi ini, belum lagi tatapan yang tak kalah mengerikan dilemparkan kepadanya oleh Nona Dion dan juga tatapan yang Alicia sulit untuk artikan dari Harry. Ckckck... Situasi macam apalah ini.

Bersyukurlah Alicia ketika mendengar sebuah suara yang menjadi lonceng keselamatnya,

" Maafkan ketidak sopananku,  sepertinya kami tidak bisa untuk ikut bergabung Nona Dion, karena aku harus mengantarkan dengan selamat perempuan yang menjadi perhatianku, tetapi terima kasih atas undangannya Nona Dion. "
Tutur Harry tak kalah telak dengan menekankan pada kata Perempuan yang menjadi perhatianku dan dengan sengaja ketika dia mengatakan kalimat itu matanya bertemu dengan mata Vincent.