4.Vincent Pov

37.8K 1.7K 2
                                    

Follow Author n kasih Voment nya Ya readers ku :*
Wish me luck
0:)

REVISI ... REVISI ... REVISI ...

#FlashBack

Tok.. Tok.. Tok
Terdengar bunyi ketukan dari pintu, tak lama muncul seorang pria paruh baya dari balik pintu. Pria itu membungkukkan sedikit badannnya lalu membenarkan letak kacamata yang membingkai diwajahnya, rambutnya tersisir rapi sangat pas dengan wajah datarnya.

"Permisi tuan, ,ini data yang Tuan cari " Katanya sambil meletakkan sebuah map disudut meja.

Sedangkan pria yang dia panggil dengan sebutan Bos tadi terlihat sibuk dengan pekerjaannya, dia hanya menganggukkan kepalanya sebagai artian dia mengerti dan sedang tidak bisa untuk di ganggu. Tanpa melihatpun dia mengenali suara tadi, dia sudah sangat mengenal itu adalah Artur pelayan sekaligus orang kepercayaannya.

Hari sudah larut, Pria itu masih terus terlihat fokus dengan pekerjaannya. Dia merebahkan badan tegap atlastisnya untuk bersandar dikursi, akhirnya dia telah menyelesaikan semua pekerjaannya, lalu menghela napas panjang dan mengakatkan kedua tangannya keatas untuk merenggangkan ototnya. Mata elangnya melirik kearah jam dinding yang sudah menunjukan hampir pukul 2 pagi kemudian kedua matanya tertumpu kearah map yang diberikan oleh Artur, sebuah lampiran lamaran kerja dan sebuah foto. Tangannya yang berurat bergerak menyentuh lembaran tersebut, sebuah foto yang menampilkan sosok seorang perempuan yang sedang tersenyum kecil dengan rona merah dikedua pipi, kulitnya sedikit kecoklatan pas sekali dengan rambut panjang coklat gelap gelombang yang ia miliki.

Pria itu sedikit menyipitkan kedua matanya lalu pupil matanya membesar dan menatap tajam kearah sebuah foto yang ada ditangannya, diperhatikan wajah perempuan itu lekat-lekat, lalu kedua sudut bibirnya tertarik sedikit keatas mengembangkan senyum tipis kemenangannya, kini mata elangnya menyala-nyala dengan bersemangat siap untuk menerkam mangsanya.

"I Found you..." suhu tubuhnya meningkat detik itu juga, memunculkan sebuah seringaian aneh yang tidak bisa diartikan di wajah tampannya, tapi jika ada yang mampu melihat sekilas tercetak sebuah rasa penantian yang tidak mampu ia ucap. Diperhatikannya lagi wajah gadis itu, Setelah sekian lama, bukan, ini sudah terlalu lama dan akhirnya dia menemukannya. Seorang gadis yang selama ini selalu menghantui hari-harinya, malam tidur panjangnya.

Pria itu beranjak mengambil jas armaninya lalu segera keluar dari ruangan kantor, dipintu keluar Artur sudah menyambut dengan senyuman singkat namun tetap menunjukan sisi kewibawaan, lalu beliau membungkukkan badannnya untuh memberi hormat, sedari tadi pria itu setia menungguinya diluar. Siapa yang tidak hormat kepadanya ? Dia adalah seorang Vincent Greyson yang memiliki perusahan terbesar dinegara ini , kekayaan yang berlimpah tak akan habis sampai turunan keberapapun, berpostur tubuh yang sudah pasti ideal dengan wajahnya sangat sempurna bahkan dia terlihat seperti titisan Dewa Yunani yang diagung-agungkan. Merupakan suatu keberuntungan apabila bisa bekerjasama dengan perusahaannya , dan terkutuklah untuk para lawan bisnisnya, yang tentu saja akan berakhir dengan tidak baik. Semua wanita berlomba-lomba menarik perhatian sang Titisan Dewa, bahkan rela melakukan apapun untuk berada disampingnya. Walaupun dia sedikit arogan, eh, tidak, dia benar arogan dan tidak habis disitu, dia juga terkenal dengan sikap dingin, dan apakah kalian tahu ? Wanita diluar sana tidak akan cukup menjadi itu sebagai alasan untuk meruntuhkan semangat membara, mereka tidak akan bergeming lari ketakutan hanya karena sikap arogan dan dinginnya, para wanita tetap akan rela melakukan apapun dan memberikan apapun, ingat apapun! asalkan itu bisa membuat mereka berdampingan dengan Vincent sang Casanova. Apakah ini tidak terlalu berlebihan? tapi memang seperti itulah adanya. Seorang Vincent Greyson memiliki segala-galanya.

Vincent bergegas menuju parkiran dan segera menaiki Lamborghini silvernya. Diikuti dengan Artur yang mengekori menggunakan mobil yang berbeda, dia sudah hapal betuk dengan sifat bosnya itu, sesekali Sang Titisan Dewa itu juga membutuhkan privasi, biasanya dia selalu bersama supir pribadi serta Artur disampingnya.

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGOn viuen les histories. Descobreix ara