20. Bad Dinner

25.1K 1.3K 11
                                    

Selamat Berpuasa bagi yang menjalankan ibadah puasa 0:)

Budidayakan men Vote dulu sebelum membaca xox

REVISI... REVISI...

Klek ,

Pintu terbuka muncullah sosok seseorang yang memang sudah ia harapkan sedari tadi, namun kedua alisku bertautan memperhatikan Lila hanya berdiri, dimana mainan troli kesayangannya?

" Permisi Nona, silahkan ikuti saya, Tuan sudah menunggu Nona di Taman "

What?
Tuan? Maksudnya Vincent?

Ya, Tuhan aku tidak menyangka bisa secepat ini rencana yang sudah aku susun malah gagal. Diliriknya Lila kembali yang masih setia berdiri menungguinya, dengan berat hati perempuan yang sedang putus asa ini berdiri menyeretkan kedua kaki kecilnya untuk melangkah mengikuti Lila menuju taman halaman belakang.

Langkah kaki Alicia terhenti
Wow,

Dia takjub melihat halaman belakang yang ternyata terdapat kolam renang tapi tidak seperti kolam renang yang pernah dia lihat sepanjang hidupnya, hmp, bagaimana ya cara menjelaskannya, halaman belakang rumah ini benar-benar keren, lihat itu sebuah kolam renang yang besar tapi tidak terbuat dari semen dan marmer ini berbeda, terdapat bebatuan karang lautan, beranekaragaman fosil-fosil kerang dan lainnya, ditambah lagi terdapat pasir pantai putih disekeliling kolam renang dan di ujung kolam itu dibangun tumpukan bebatuan sehingga menyerupai goa,

Goa?
Apa dia melakukan semedi disana? Menakutkan.

Kekaguman gadis lugu itu kembali lagi ketika melihat air yang ada di dalam kolam itu bergerak mengalir alami dan sesekali membentuk ombak kecil,
wah , kali ini sedikit aneh menurutnya, seseorang dengan kegilaan di tahap berapa yang sudah merancang seperti ini? Menyulap sebuah kolam menjadi laut mini super nyata, sebuah keinginan mendorong gadis penasaran itu untuk menyentuh air, apa rasanya asin seperti air laut juga?
Haha.. Dia juga sudah mulai sinting rupanya.

" Ada yang bisa sayang bantu Nona? " pertanyaan dari Lila membuatnya sedikit terlonjat terkejut dan itu sungguh memalukan ketika seseorang memergokimu dalam keadaan menganga menatap norak sesuatu hal yang indah tapi tampak terlihat biasa saja dimata orang lain, sial!

" ehemp, lanjutkan" Alicia berdeham lalu mengerling kesamping menutupi rasa malunya dan mengikuti pelayan setia itu dengan teratur dari belakang namun seakan tak ada habisnya mulut Alicia kembali terbuka menganga kembali, lagi dan lagi. Ketika melihat sebuah meja makan bundar yang sudah terletak dengan berbagai makanan dan minuman juga jangan lupakan sebuah cahaya emas kekuningan menerangi dari tengah meja dengan hiasan sebuket bunga mawar merah yang terletak dengan rapi di meja tersebut.

Apa ini? candle light dinner kah ? Really?

Kedua mata Alicia menyipit untuk memperhatikan lagi dengan lebih seksama alhasil ia membolakkan mata disertai tersenyum kecut ketika pupil matanya menangkap kehadiran sosok pria yang mengusiknya beberapa hari kebelakang.

Ciihh...

Jika itu bukan Vincent pastinya ini akan menjadi begitu sangat romantis dan diidam-idamkan oleh semua perempuan yang ada dipermukaan bumi. Alicia menyeret kakinya dengan malas, Pria itu berdiri setelah menyadari kehadiran kami dan apa itu, lihat, dia tersenyum

Hoekk...
Oh, tidak jangan membuatku muntah dulu, bahkan aku belum menikmati sajian dimeja sialan romantis itu.

Dan gadis itu kembali dibuat terkejut ketika tangan kekar Vincent bergerak menarik kursi lalu mempersilahkan dia untuk duduk dengan cara yang sangat, hmp, Gentle? Dia kira dengan berperilaku seperti ini bisa mengurangi kemurkaannya? Hell No!

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGWhere stories live. Discover now