19. Vincent House

29.5K 1.2K 10
                                    

Haiii.......
Wah wah pasti pada nungguin 

Semoga kalian suka ya readers part ini :*

MOHON MAAFKAN AUTHOR JIKA TERDAPAT PENULISAN KATA DLL :P
Wish me luck

Note : FOLLOW AUTHOR dulu utk ngebaca Next part nya.

REVISI... REVISI....

Seorang gadis menggeliat dalam tidurnya, namun pergerakannya tertahan ketika merasakan dibagian perutnya seperti tertindih sesuatu yang membuatnya menjadi agak sedikit sesak dan kesulitan untuk bernapas,

Dengan perlahan gadis itu memaksakan untuk membuka matanya, memperhatikan sekitar dengan sekilas yang ternyata sudah mulai sedikit terang, saat dia berniat untuk bangkit dari tidur malasnya, pinggangnya susah untuk di gerakkan, seperti tertahan oleh sesuatu dan lumayan berat.

Kepala kecil gadis itu bergerak untuk melihat kearah pinggangnya dan mendapati sebuah tangan besar berotot yang sedang memeluk pinggangnya hingga membuat dia tersentak kaget,

Tangan siapa?
Tanyanya dalam hati, dia mencoba mencerna otaknya,

Deg..

Jantungnya berdegup, jadi itu bukan mimpi? dia teringat kembali dengan kejadian memalukan semalam, debaran jantungnya kini memompa menjadi lebih cepat, 
Potongan demi potongan kejadian semalam mulai bernari dengan indah menggoda juga mempermainkannya dengan kenyataan di pagi hari ini, semua rekaman dimulai dari saat Vincent, pria mesum, pria gila, bos nya, mencekal tangannya menciumnya, menyentuhnya, setelah itu mencumbuinya setelah itu , dia...

Aarrgghh... itu memalukan !

Gadis itu menggeleng-gelengkan kepala berusaha menepis dan membuang jauh ingatan tergilanya. Dia merasa sangat jijik dengan dirinya sendiri dan mengutuk Vincent yang telah berhasil lagi melecehkannya. Di liriknya Vincent yang sedang tertidur lelap disampingnya, wajah Vincent terlihat tertidur tenang seakan tidak mempunyai beban, tertidur dengan begitu damainya.

Apa dia mati? Ya ku harap begitu, cih.

Diperhatikan sekilas wajah Vincent , pahatan wajah yang tanpa harus memaksaku untuk berkata dia sempurna, lihat, wajahnya saat tertidur begini saja seperti sosok seorang malaikat yang turun dari surga, pria ini sangat beruntung bisa memiliki wajah seperti ini. Tapi mengingat kepribadian Vincent yang bertolak belakang dengan wajah malaikatnya, ingin sekali membuat Alicia melakukan hal gila untuk meninju wajah sempurna itu hingga babak belur tak berbentuk lagi. Sebelum dia melakukan hal lebih gila lagi dengan perlahan dan sangat pelan dia memegang lengan besar Vincent , menyingkarkan tangan kurang ajar itu dari pinggangnya membuat celah untuk mendapatkan kesempatan agar bisa kabur menjauh sejauh mungkin, Alicia meletakkan tangan Vincent ke samping sambil melirik wajah pria itu menunggu dengan waspada takut membangunkan malaikat tidur itu, percayalah jika dia sampai terbangun dia tidak ingin melihat pria sialan tampan ini berubah menjadi Lucifer, setelah menunggu beberapa detik dan tidak mendapati pergerakan apapun, Alicia mulai menarik napas lega dan menurunkan sebelah kakinya kesamping ranjang dengan perlahan dan kini kedua kakinya sudah berhasil menyentuh lantai, namun baru saja dia ingin menyempurnakan pijakannya ,

Settt...
" aarrghh.. " suara pekikan menggema diudara  setelah merasakan  pinggang kecilnya yang di tarik secara tiba-tiba hingga bertabrakan dengan tubuh keras Vincent dan sekarang
dengan cekatan pria itu membalikkan tubuh mungilnya.

" don't you dare ! "
Ancamnya tepat dicuruk celah telinga Alicia, merengkuh dan merapatkan kembali tubuh mereka, deru napas Vincent menggoda bulu-bulu halus di area leher Alicia, 

POSSESSIVE (MERMAID) ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang