7

4.4K 182 0
                                    

Hampir 1 jam setengah Zia dan laura didalam perpustakaan tapi buku yang dicari zia belum juga ketemu.

Merasa lelah karena berdiri turus zia memutuskan untuk berjongkok dengan beberapa buku tebal ditangannya.

"Zia?" panggil seseorang dengan nada pelan karena sekarang lagi didalam perpustakaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Zia?" panggil seseorang dengan nada pelan karena sekarang lagi didalam perpustakaan.

"Eh kak dirga" zia terkejut karena dirga sudah berada disebelahnya bahkan dirga menyamai posisinya, berjongkok.

"Serius banget lagi baca apa?" ujar dirga tanpa rasa canggung berbeda dari zia.

"Emm baca untuk tugas kampus" zia segera berdiri.
"Kok kak dirga disini?"

"Iya mau jemput helen tapi kayanya aku kecepetan dia masih ada 1 jam kuliah jadi daripada bosan nunggu mendingan keperpus" jelas dirga.
Zia mengangguk mengerti.

"Kak aku ke laura dulu ya" pamit zia. Ya bagaimanapun ia sudah berjanji pada kevan untuk tidak dekat-dekat dirga.

"Eh ada laura juga tumben tuh anak mau keperpus"
Zia hanya mengangkat bahunya lalu melangkah ke meja dimana laura menunggu disusul oleh dirga dibelakangnya.

Setelah sampai zia hanya menggelengkan kepalanya melihat laura sudah tertidur beralaskan lengannya serta satu buku yang sengaja ia jadikan untuk penghalang.

"Haha sudah aku duga bakalan begini nih cewek paling anti masuk perpus sekalinya masuk malah numpang tidur" ujar dirga yang tidak percaya melihat kelakuan sepupunya.

"Ra bangun, ra" zia membangunkan laura tapi dasarnya laura itu cantik-cantik kebo jadi agak susah banguninnya.

"Dia tidur apa pingsan?" tanya dirga.

Zia menggeleng. Lalu sebuah ide terlintas dibenaknya. Zia mendekatkan bibirnya ditelinga laura.

"Ra banyak banget cowok ganteng. Gila ganteng banget kaya oppa-oppa korea" bisik zia dan benar saja tiba-tiba laura bangun dengan lantang berujar

"Mana?? Mana oppa-oppa gantengnya" teriak laura penuh semangat hingga orang-orang yang ada diperpustakaan menatap tajam kearahnya.

"Astaga" zia menunduk malu karena ulah sahabatnya sedangkan dirga hanya melongo dengan tingkah ajaib sepupunya.

"Eh.." laura yang tersadar dirinya jadi pusat perhatian langsung menunduk malu.
"Maaf maaf" ujarnya.

Zia segera menyeret sahabatnya keluar dari perpus.

"Hah gila lo zi pake ngerjain gw segala bikin malu aja" ujar laura begitu mereka sudah diluar perpus.

"Lagian lo gw bangunin susah giliran gw bilang ada cogan aja melek tuh mata"

"Aissh gw pikir beneran ada cogan korea" dumel laura dengan bibir mengerucut.
" eh kak dirga ngapain disini?" tanya laura yang baru sadar adanya dirga.

Don't Leave Me (END)Where stories live. Discover now