32

7.9K 291 3
                                    

Ibu dan anak itu, menikmati waktu kebersamaan mereka. Senyum kebahagian terus bersemayam diwajah keyra. Bagi zia melihat senyum keyra adalah kebahagian terbesarnya dalam hidupnya.

Setelah puas mengelilingi taman, keduanya duduk disalah kursi taman untuk beristirahat.

"Mah haus" ucap keyra, seraya memegang lehernya yang terasa haus.

Zia, mengambil botol minum didalam tas. "Yah udah habis" ucap zia.

"Key, kamu tunggu disini dulu ya. Mamah beli minum dahulu" ucap zia yang diangguki keyra.

"Tapi ingat jangan kemana-mana" pesannya lagi sebelum berjalan membeli minum

"Iya mah"

Zia tersenyum seraya mengecup pipi gembul putrinya, sebelum pergi mencari stan penjual minuman.

Sambil menunggu gadis kecil itu, memakan permen yang baru saja dibelikan oleh sang mamah, hingga pandangannya tak sengaja melihat sosok teman barunya.

"Kenzo" panggil keyra.

Tapi bocah laki-laki itu tak mendengar, membuat keyra turun dari kursi yang ia duduki dan mengejar kenzo.

Zia yang baru saja membeli minuman dibuat panik, ketika tak melihat keyra dikursi. "Keyra, key" panggilnya.

Ibu muda itu, mencari keberadaan anaknya. Hari makin sore dan semakin ramai pula. Membuat zia sedikit ketakutan kalau-kalau anaknya hilang.

"keyra, key dimana kamu?" teriak zia berlari mencari keberadaan putrinya.
Bahkan, air mata wanita itu mengalir saking takutnya.

Helaan nafas lega terdengar dari mulut wanita cantik itu, ketika melihat sosok putrinya.
"Astaga keyra, kamu tuh buat mamah takut aja" gumam zia seraya menghampiri putrinya.

"Keyra" panggil zia

Membuat dua orang anak-anak dan satu wanita paruh baya menoleh kearahnya.

"Mamah" sahut keyra seraya melambaikan tangan kearah zia.

"Ya Allah non zia" pekik mbak ida seraya menutup mulutnya tak percaya melihat sosok nyonya nya yang telah lama menghilang.

"m..bak ida" kedua wanita beda generasi itu saling berpelukan dan menangis, membuat dua anak-anak yang menatapnya bingung.


"Ini beneran non zia toh?" tanya mbak ida.

"Iya mbak ida, ini zia" sahut zia.

"Ya Allah non, non ini kemana aja? berapa tahun hilang sampai ga ada kabar sama sekali"

"aku__"

"mamah" dua wanita beda generasi itu seketika menoleh kearah keyra.
Zia langsung berjongkok menyamai tinggi putrinya.

"Ya ampun key, kamu tahu ga kamu itu udah buat mamah khawatir tadi. Mamah takut kamu hilang" ujar zia seraya memeluk putrinya penuh kelegaan.

"Maaf mah, tadi keyra nyamperin ken yang lagi nangis. Tapi sekarang ken udah ga nangis lagi" sahut keyra.

"Ken?" zia langsung melepaskan pelukannya dari sang putri, netra matanya langsung menatap kenzo yang berdiri disamping keyra dengan sisa air mata dipipi chabi bocah laki-laki itu.

"Kenzo kamu??____" ucapan zia terhenti, Ia menatap lamat wajah mungil kenzo. Ternyata benar, kenzo adalah anak yuna dan kevan.

"Ya ampun" tangis zia pecah, ia lantas menarik tubuh kecil itu kedalam pelukannya.

Don't Leave Me (END)Where stories live. Discover now