39

9.6K 335 17
                                    

"Gimana kak penampilan aku??" Tanya zia ketika mobil yang dikendarai dirga sampai digedung tempat dimana pesta pertemuan diadakan.

"Zi tau ga, kamu sudah bertanya lebih dari 10 kali" dengus dirga. Yang sebal dengan pertanyaan zia sejak tadi. Entah apa yang membuat wanita itu menjadi sedikit tidak percaya diri dengan penampilannya malam ini. Padahal zia semakin cantik dengan gaun berwarna merah maroon. Jika saja dirga 4 tahun lalu melihat penampilan zia malam ini mungkin akan semakin jatuh cinta pada wanita disampingnya. Tapi berbeda dengan dirga sekarang, pria itu menyayangi zia hanya sebatas kasih sayang kakak kepada adiknya. Sebab hati pria itu sudah terisi dengan seseorang gadis yang mampu menggetarkan hatinya bahkan melupakan rasa cintanya pada zia.

Zia kembali menatap dirinya didepan cermin kecil yang selalu ia bawa. "Kayanya terlalu menor ya kak dandanan aku"

"Ga zi, kamu udah cantik"

"Tapi kak__"

"Mau kamu menor atau ga, aku yakin kevan akan terkejut melihat kamu bahkan aku yakin pria itu akan terus melihat kamu tanpa berkedip" dirga mengacak pelan rambut zia.

"Jadi percaya diri ya cantik, lagian disebelahmu ini pria paling tampan pasti semua mata memandang iri padamu malam ini"

"Ckkkk, jangan pernah mengacak rambutku lagi kak dan kamu adalah pria paling narsis" dumel zia.

Dirga sedikit terkekeh.

"Udah ah yuu kita masuk, acaranya bentar lagi dimulai"

"Tapi gimana penampilannya aku kak??"

"Astaga zia"

Melihat muka kesal dirga , membuat tawa zia pecah. Ya setidaknya itu dapat menghibur dirinya. Entah kenapa malam ini zia merasa sedikit gugup.

****

Kevan merasa bosan dengan pesta yang terjadi. Menurutnya tempat ini bukanlah seperti pesta tapi ajang mencari muka ataupun pamer.  Dimana sejak tadi banyak orang-orang yang memarkan kekayaan mereka dan kesuksesan perusahaan mereka.
Bahkan ada pula yang terang-terangan mendekati kevan untuk bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan kevan.

"Muka lo asem banget dari tadi" ucap raki seraya memberikan segelas minuman pada kevan.

"Thanks!!" Kevan mengangkat gelas yang ia terima dari raki lalu menyesap isinya.
"Bosan gw kalau udah acara kaya gini"

"Oh ya hari ini ceo KN group perusahaan baru yang pernah lo tolak bakalan hadir" ucap raki seraya menyesap minumannya.
"Gw yakin 100% ehh ga ga 1000% lo bakalan nyesel karena udah tolak" sambung raki dengan sedikit seringaiannya.

"Yakin banget lo"

"Liat aja tuan kevan abiyu mannaf"

Kevan menggeleng dan kembali menyesap minumannya. Tak lama seorang mc mulai mengintrupsi dan acara pun dimulai.

"Dan malam ini saya selaku pembawa acara akan memperkenalkan perusahan baru. Ya meski baru merintis di indonesia perusahaan ini sudah cukup sukses diberapa negara luar. Kita sambut aja Kn group dan seorang wanita cantik yang berbakat nazia larisa yuan"

Mendengar nama yang cukup akrab membuat kevan menoleh kearah pintu tempat wanita yang disebutkan oleh mc itu muncul.

Dengan begitu anggun zia melangkah seraya merangkul lengan kokoh dirga yang berjalan disampingnya.

Don't Leave Me (END)Where stories live. Discover now