[15] Pilketos

21.5K 2.5K 115
                                    

Mau situ punya jabatan atau tidak,saya tetap suka kok,namanya juga tulus :v

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Happy reading !!

Setelah pengumuman siswa/i yang lolos menjadi pengurus osis baru, pembacaan visi misi,debat dan kampanye oleh calon ketos dan waketos,tibalah saatnya seluruh warga CAKRAWALA menentukan pilihan dalam pemilihan ketos dan waketos baru.

Sekarang,seluruh siswa dan siswi kelas 10,11,dan 12 telah berada di lapangan untuk menentukan pilihan mereka masing masing.

"La, lo mau nyoblos nomor berapa ni?" tanya Oppie.

"1" jawab gue dengan singkat, padat, dan jelas.

"Singkat amat mbak..masih kecewa karena ga lulus osis ya?"Ledek Oppie

"Apaan sih..siapa juga yang kecewa. gue biasa biasa aja tuh" Balas gue dengan nada datar.

Oppie memutar kedua bola mata jengah."Iyain dah"

"Eh gimana dengan elo Ra? pilih yang mana?" lanjut Oppie yang kali ini melempar pertanyaan ke Zahra.

Satu detik.dua detik.tiga detik, tak ada jawaban dari Zahra.

"WOIII ZAHRA! ngeliatin apaan si?" teriak Oppie sambil memukul bahu Zahra.

"Gue ga ngerti lagi ama Kak Biyan,tiap hari gantengnya nambah mulu njir"Ucap zahra sambil geleng geleng kepala.

"Astaghfirullah,,jaga mataa mba"Sahut Aisy sembari menepuk jidatnya.

Gue terkekeh pelan."Tau lo! di tengah lapangan yang panas ini, masih sempat-sempatnya lo ngeliatin doi, dasar!"

"Ye maap,,lagian lo semuaa kan udah tau,gue orangnya kayak gimana"Balas Zahra sambil cengengesan.

"Woii lu berempat,ngomong mulu,nyoblos gih udah giliran kalian tau!"Tegur Ilham sambil memasang muka sangarnya.

"Iya Ham"Jawab Oppie,mewakili kita bertiga.
.
.
.
.
.

Setelah proses pemilihan selesai,kita bertiga memutuskan untuk beli minum di kantin.

Di tengah perjalanan...

"Dek,dek!"Panggil seseorang dari arah belakang,yang sontak membuat kita berempat menengok ke arah suara tersebut.

"Eh kak Naufal ada perlu apa ya?"Sahut Gue sambil tersenyum ringan dan melirik ke arah Oppie yang seketika sudah menjadi patung karena berhadapan langsung dengan kakel idamannya

"Ehmm,disini yang namanya Oppie yang mana ya?"Tanya Kak Naufal

"Sa-saya kak"Jawab Oppie dengan nada gemetar,sementara Gue,Zahra dan Aisy hanya terkekeh pelan.

"Saya tadi disuruh ama Bu Indah buat manggil kamu,katanya kamu ditunggu di ruangan dia sekarang"Ucap kak Naufal dengan nada datar.

"Oh,ehmmm iya kak makasih"Balas Oppie sembari tersenyum ringan.

"Yaudah,ayo ke ruangan dia"Ajak Kak Naufal

Rasa dan HarapanWhere stories live. Discover now