[13] Kecurigaan

22.4K 2.7K 151
                                    

Fyi,,di part part sebelumnya ada beberapa yang habis di revisi so? kalau penasaran kalian bisa cek dari awal chapter,love ya!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading!!!

"Eh ngomong ngomong anak ganteng
yang satu ini siapa? kok baru liat? teman kamu La?"Tanya mamah polos.

DEG!

pertanyaan mamah barusan berhasil membuat suasana berubah menjadi hening,,Gue yang masih speechless belum bisa mengeluarkan sepatah kata apapun buat ngejawab pertanyaan mamah,sementara zahra oppie dan aisy langsung menengok ke arah kak fariz

Setelah terdiam beberapa detik akhirnya gue mencoba untuk menjawab pertanyaan mamah dengan santai.

"Ehmm...ini kak fariz mah,,bukan temannn,lebih tepatnya kakak kelas"Ucap gue dengan nada yang sedikit gemetar.

"Owalahhh,,fariz ketua osis yang pernah kamu ceritain ke mamah?"Ceplas mamah seraya memberi senyuman ke calon menantu,eh kak fariz maksudnya wkwk

Sadar akan dirinya yang sedang jadi bahan perbincangan, Kak Fariz langsung mendekat ke arah mamah gue untuk mencium tangannya sebagai bentuk kesopanan.

"Iya tante, saya ketua osis SMA Cakrawala"Ucap kak fariz sembari tersenyum sopan.

"Wahh senang banget bisa ketemu kamu nak,,Sheila banyak cerita tentang kamu loh"Balas mamah sembari melihat ke arah gue sambil tersenyum jahil.

Gue sampai sekarang masih diam melihat perbincangan nyokap dengan Kak Fariz, sementara Oppie, Zahra,dan Aisy terkekeh.

"Hahaha,,cerita apa aja nih tan,kalo boleh tau"Tanya kak fariz kepada mamah sambil melirik ke arah gue.

MAMPUS GUE.

Kalo sampe mamah ceritain semua yang gue curhatin ke dia tentang kak fariz, gimana coba.
PLEASE SIAPAPUN TOLONG GUE.

"Yaaa sheila tuh cerita kalo kamu---"

"Aku cerita kalo kakak tuh punya kepribadian yang bagus sebagai ketos,udah itu aja ga lebih"Sahut gue dengan gelagapan yang memotong pembicaraan mamah.

"Ya namanya juga ketos La,,pasti rata rata kepribadiannya pada bagus semua lah,,kalo ga bagus ga mungkin kepilih kan"Timpal Oppie sembari geleng geleng kepala.

"Iya mamah setuju banget tuh ama si oppie"Sambung mamah dengan menyelipkan sedikit tawa.

"Tingkah sheila yang kayak gini udah biasa kali tante,,dia emang suka gerogi gitu deh,kalo dekat ama sang pemilik perasaannya,bener kan La?"Nimbrung zahra sambil menepuk bahu sebelah kanan gue.diiringi kekehan si aisy

"iyaiya pojokin aja teross"Jawab gue yang mulai kesal dengan tingkah orang orang disekitar gue sekarang.

"Pemilik perasaan?"Ucap kak fariz sambil mengernyitkan dahinya

"Gausah dengerin omongan zahra kak,,ga penting juga.Mamah ayo pulang aku capek"celah gue yang benar benar di buat kesal ama zahra,,,sembari mengajak mamah untuk cepat cepat balik ke rumah.

Kak fariz, Zahra,Oppie,Aisy diam

"Hmmm...yaudah kalo gitu tante pamit ya semuanya assalamualaikum"Sahut mamah yang paham akan situasi dan kondisi

"Waalaikumussalam"Jawab keempat orang yang gue tinggal pulang dengan serentak.

***

Setelah menempuh 15 menit perjalanan, gue pun sampai ke rumah.

Rasa dan HarapanWhere stories live. Discover now