34. Satu potongan terpecahkan

2.5K 191 6
                                    

Zu Xing Xing sangat bahagia, mendengar bahwa Ling Jing meminta dirinya untuk menemaninya duduk bersama di acara nanti. Dengan cepat dia menyuruh pelayannya untuk mendadandani dirinya dengan berbagai macam perhiasan yang indah, termasuk yang dia ambil dari Yinwei yaitu sebuah tusuk rabut berbentuk mawar berwarna merah muda.

Tiba-tiba saja dia mendapatkan ide untuk pergi menengok Zu Ying Ying sebentar, untuk memamerkan diri dan mengejek keterpurukan Zu Ying Ying serta kehancurannya. Bersama pelayannya, dia bergegas ke tempat peristirahatan Zu Ying Ying yang telah berpindah ke tempat Ling Jing karna sebelumnya Zu Ying Ying telah memutuskan untuk menjadi pelayan Ling Jing.

Ling Jing sendiri telah pergi dari sana untuk menjemput para tamu dan menyambut mereka, setelahnya baru bersama Zu Xing Xing untuk memasukki ruangan aula utama dimana acara akan di adakan nantinya.

"Yo, Kakak. Berpakaian seperti itu, apa kakak ingin mempermalukan Yang Mulia...?", Zu Xing Xing dengan segera berujar ketika melihat Zu Ying Ying memakai pakaian yang sederhana.

Zu Ying Ying tidak sedang berada pada sisi dimana dia akan bersikap lugu seperti biasanya, dirinya yang lain tengah menhambil alih tubuhnya.

Plak!

"Adik, Apa begini caramu berbicara kepada orang yang lebih tua? Apa kau tidak diajarkan untuk berbicara dengan sopan? Oh---aku ingat, bukankah ibumu juga melakukan hal yang sama? Berbicara secara sembarangan, persis seperti statusnya...",

Zu Xing Xing setelah menerima sebuah tamparan, memegangi wajahnya yang sakit dan melotot kearah Zu Ying Ying. Dengan marah berkata : "Zu Ying Ying, jaga bicaramu!"

"Jaga bicara?", Zu Ying Ying tertawa dengan sinis, tepi bibirnya sedikit menyungging. "Apa aku salah bicara? Aiya, Adik. Maafkan aku..."

Zu Xing Xing meledak, dia mengangkat tangannya dan hendak memberikan sebuah tamparan kepada Zu Ying Ying. Namun untungnya sebuah tangan dengan cepat menahannya.

"Zu Xing Xing, jaga sikapmu!",

Tubuh Zu Ying Ying sedikit tersentak, melihat sosok di hadapannya segera melarikan diri dan kembali pada dirinya yang lugu dan tidak begitu mengerti.

"Ka---Kakak???",

"Ying Ying, kau tidak apa-apa?", Tangan besar orang itu menyentuh wajah Zu Ying Ying lembut. Memeriksa, apakah ada luka padanya.

Zu Ying Ying mengeleng, "Tidak apa-apa..",

"Apa kakak datang untuk menghadiri acara...?", Tanyanya.

Zu Guo Liang mengangguk, "Benar, sekalian datang melihatmu..."

Mendengarnya, Zu Ying Ying tertunduk. Lagi-lagi perasaan aneh itu, ditambah detak jantungnya yang tiba-tiba berubah.

"Ying Ying?", Zu Guo Liang melihat wajah Zu Ying Ying memerah mengira bahwa perempuan itu sakit atau demam.

"Ka---kakak, Acaranya akan segera dimulai. Ayo kita pergi bersama kesana...", Zu Ying Ying tidak membiarkan Zu Guo Liang untuk terus menyentuhnya dan dengan cepat menghindar kemudian berjalan melewati Zu Guo Liang.

Melihat tingkah aneh Zu Ying Ying, Zu Guo Liang tidak punya pilihan selain merasa heran namun tidak ada harapan dan hanya mengikuti langkah Zu Ying Ying yang terkesan terburu-buru. Sementara Zu Xing Xing yang sejak dari tadi telah pergi meninggalkan tempat itu dengan penuh kemarahan menghadap Ling Jing, pria itu mendapati raut wajah Zu Xing Xing yang buruk merasa heran tapi tidak ada niat bertanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Perjamuan akan dimulai, Zu Guo Liang memasukki ruangan aula bersama Zu Xing Xing. Di sisi lain Zu Ying Ying masuk bersama Zu Guo Liang, mendapatkan tatapan terkejut dari orang-orang. Mereka bertanya-tanya, apa yang dipikirkan Ling Jing dengan membiarkan Zu Ying Ying ikut dalam perjamuan sementara sebelumnya Zu Ying Ying dipercaya telah melepaskan dan bekerja sama dengan Xie Feng. Belum lagi, kematian anak dalam kandungan Yinwei.

"Perjamuan akan segera dimulai, sepertinya yang belum datang adalah kerajaan Bei...", Ling Jing segera membuka pembicaraan.

Kerajaan Bei, Zu Ying Ying ingat itu adalah kerajaan asal Pangeran Haichun.

"Yang Mulia, saya ingin menyampaikan sebuah hal mewakili semua orang yang hadir...",

"Katakan...",

"Sebelumnya, maafkan kelancangan saya Yang Mulia. Tapi, Kenapa anda membiarkan seorang penjahat duduk bersama...?",

Semua orang melirik Zu Ying Ying, begitu juga dengan Ling Jing dan Zu Guo Liang yang bukan ingin mengiyakan namun untuk melindunginya dengan memberikannya tatapan hangat dan membuat Zu Ying Ying yakin bahwa dirinya bersama perempuan itu sampai kapanpun.

"Biarkan aku bertanya, kejahatan yang mana yang anda maksud?", Ling Jing mengutarakan pertanyaan.

"Bukankah semua orang tau, Selir Ying melepaskan dan bekerja sama dengan Xie Feng. Bahkan kematian bayi mendiang Permaisuri Yin juga adalah karnanya...",

Ling Jing tersenyum kaku, "Kasus ini masih dalam penyelidikan, bagaimana bisa seseorang mengambil kesimpulan begitu cepat dan menyebarkan rumor mengenai hal ini..?",

Orang-orang terdiam, mereka juga hanya mendengar kabar angin. Lagipula, siapa yang tau mana yang benar dan mana yang salah. Yang jelas, kabar itu telah tersebar dan tidak ada bukti.

"Mungkinkah itu tidak benar? Kaisar Zu, Apakah anda masih memiliki perasaan terhadap perempuan ini hingga membelanya? Jika bukan perempuan ini, mungkinkah itu orang lain? Di penjara itu, hanya ada dia dan Xie Feng. Apakah Xie Feng akan bisa kabur jika tidak dibantu oleh orang dalam?",

Ma Ruying dengan segera berdiri, mengibaskan kipas biasa miliknya yang dia dapatkan dari Xia Cu Lie sebelumnya.

"Yang Mulia, ijinkan saya untuk menjelaskan...",

Ling Jing mengangguk, "Katakan.."

"Seperti yang kita semua tau, Penjara sihir milik kekaisaran Zu adalah yang terkuat. Xie Feng tanpa bantuan orang mungkin akan sulit untuk melepaskan diri, jangankan kabur darinya bahkan untuk bermimpi kabur dari sana juga tidaklah mungkin. Membicarakan tentang orang dalam, semua orang tau jika selir Ying adalah seseorang yang tidak mampu menguasai ilmu sejak kecil. Hingga suatu hari tiba-tiba menguasai ilmu sihir yang hebat, Tuan muda Zu telah menjelaskannya bahwa sejak kecil kekuataan pada diri selir Ying adalah karna di segel sehingga menjadi lemah..",

Ma Ruying menyunggingkan senyuman kearah Zu Ying Ying sebelum kembali melanjutkan penjelasannya, "Setelah kejadian beberapa tahun yang lalu, selir Ying sama sekali tidak menunjukkan kekuatannya lagi. Jadi mungkinkah baginya untuk membebaskan Xie Feng?",

"Bisa saja dia berpura-pura!",

Ma Ruying kembali tersenyum, seakan mengejek.

"Berpura-pura? Ya tentu saja, semua orang bisa berpura-pura. Tapi, untuk apa dia berpura-pura lalu setelah membebaskan Xie Feng maka akan dicurigai semua orang? Bahkan meninggalkan bukti yang begitu kuat dan terang-terangan? Lalu, kematian dari anak dalam kandungan mendiang Permaisuri Yin. Semua orang menuduh selir Ying sebagai pelakunya adalah karna seorang misterus berpakaian serba hitam setelah mencampurkan sesuatu ke dalam minuman ataupun makanan mendiang Permaisuri Yin melarikan diri dan masuk ke dalam kediaman selir Ying..",

Ma Ruying tiba-tiba bergumam dengan kencang, "Aneh, Saat itu orang berpakaian hitam dikejar oleh pasukan istana. Sudah tau dikejar, tapi kenapa pergi ke tempat selir Ying? Jika benar selir Ying yang memerintahkannya, kenapa dia justru mengarah ke tempatnya dan membiarkan semua orang menduga bahwa selir Ying adalah dalang di balik semua ini...?"

Tbc.

Sepertinya blm bisa tamat wkwk, ngantuk berat. 😅😅😅😅


[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon BladesHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin