0. Sampah dari keluarga Zu

23.9K 884 33
                                    

Pada masa kekaisaran Gu, Penyihir, Mahkluk mitologi, dan senjata magis bukan-lah hal yang asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada masa kekaisaran Gu, Penyihir, Mahkluk mitologi, dan senjata magis bukan-lah hal yang asing. Semua orang beradu satu sama lain, berharap mendapatkan satu atau dua jenis senjata magis dan juga mahkluk mitologi sebagai peliharaan. Pada masa itu, dibawah naungan kekaisaran Gu, terdapat satu dari sekian banyak keluarga bangsawan disana. Contohnya, Keluarga Duke Yin, Duke Ming dan lain sebagainya.

Namun, ada satu keluarga bangsawan yang paling terkenal. Yakni, Keluarga Duke Zu. Kenapa terkenal? Pertanyaan yang bagus, karna pertama Duke Zu yang di pimpin oleh Zu Gong Jin, adalah seorang jendral perang hebat dari Kekaisaran Gu. Alasan kedua, karna putri pertamanya, Zu Ying Ying. Gadis itu adalah putri dari Zu Gong Jin dengan istri pertamanya, Jia Mu Lan. Setahun setelah melahirkan Zu Ying Ying, Jia Mu Lan meninggal karna sakit. Tuan Zu Gong Jin dikatakan sangat sedih awalnya, setiap hari dia melampiaskan kesedihan dengan pergi ke rumah bordil untuk mencari kesenangan dan penganti, Menurut orang-orang.

Zu Ying Ying dirawat oleh sang nenek yang sejujurnya, tidak menyukai anak perempuan. Baginya, anak perempuan untuk kelahiran pertama. sangat-lah tidak baik. Tidak bisa dipungkiri jika zaman dulu, orang-orang lebih mengharapkan anak laki-laki dibandingkan perempuan. Dikarenakan anak perempuan ketika besar akan menikah dan pindah keluar sementara anak laki-laki bertugas untuk mewarisi semua hal, juga untuk melanjutkan keturunan dari keluarga itu sendiri.

Mengatakan soal perempuan, ayah Zu Ying Ying, Tuan Zu Gong Jin, 5 tahun sejak kematian istri pertamanya, suatu malam dia pulang ke kediaman Zu, semua orang berkumpul di ruang keluarga, Nyonya Besar Zu, yakni nenek Zu Ying Ying sendiri, Ding Hua Lian duduk di kursi utama, dengan raut wajah angkuh. "Katakan-lah, apa maksudmu membawa wanita jalang ini kerumah?", Wanita tua itu bertanya. Sebenarnya, Nyonya Besar Zu sama sekali tidak terlihat tua. Bahkan jika tidak mengenalnya akan mengatakan atau memanggilnya dengan sebutan nona, wajahnya tidak terlihat berkerut sedikitpun, setiap hari tidak pernah terlewatkan sedikitpun aktivitasnya berdandan di depan cermin.

"Ibu, jangan menyebut Wei'er seperti itu. Bagaimanapun, dia akan menjadi menantumu nantinya..", Tukas Zu Gong Jin seraya tertawa kaku. Sebelah tangannya terangkat dan melingkar dibahu wanita disampingnya, dimana wanita itu sendiri hanya tersenyum manis.

Nyonya Besar Zu tertawa meremehkan, "Berdasarkan apa kau mengatakan dia akan menjadi menantuku? Apa kau tidak malu, Jin'er? Bagaimana bisa kau berharap menikahi seorang pelacur? Statusnya hanya akan membawa malu dan menjatuhkan harga diri keluarga Zu kita!!",

"Setidaknya, pikirkan Ying'er..", Lanjut Nyonya Besar Zu membawa Zu Ying Ying yang baru berumur 6 tahun ke sampingnya.

Gadis kecil itu menatap ayah dan wanita disampingnya bergantian, kemudian berhenti di sebelah wanita yang disebut 'pelacur' oleh neneknya itu. Meski Zu Ying Ying sendiri tidak mengerti arti dari kata 'pelacur', kecuali menurut penjelasan dari kakak sepupunya, Zu Guo Liang. Anak laki-laki berumur 10 tahun, putra dari adik ayahnya, Paman Zu Gong Lin-nya, Pelacur itu wanita rendahan. Ketika mendengar penjelasan kakak sepupu Guo-nya, dia hanya mengangguk-angguk sambil bergumam 'Oh begitu, kalau begitu apa Ying Ying juga adalah pelacur? Ying Ying lebih 'rendah' dibandingkan semua orang..'

[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon BladesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang