[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon Blades

27. Kehamilan Zu Xing Xing

[Istana Gu, kediaman Ibu Suri]

"Putra-mu memberi hormat..",

"Silahkan berdiri, Yang Mulia. Kemarilah dan duduk di sampingku...",

Ling Jing, pria itu mengangguk. Perlahan berjalan mendekat dan mendudukkan diri disamping sang ibu, disamping kiri sang ibu telah duduk Zu Xing Xing. Perempuan itu terlihat senang, entahlah Ling Jing tidak begitu peduli.

"Yang Mulia, aku memintamu kesini bukan hanya semata karna aku merindukan putraku yang telah lama tidak datang untuk mengunjungiku melainkan aku ingin memberimu beberapa nasehat. Salah satunya adalah tentang keturunan anda, seperti yang semua orang tau bahwa Permaisuri baru saja mengalami keguguran dan dari yang ku dengar bahwa selir Ying juga mengalami keguguran...",

Ling Jing sedikit gelisah, tidak menyangka kabar mengalir begitu cepat.

"Ibunda, anda tidak perlu khawatir. Putramu akan lebih berhati-hati dan membiarkan lebih banyak penjagaan disamping para istri...", Jawab Ling Jing menatap sang ibu dengan tatapan serius.

Sementara sang ibu suri hanya menghela napas, lalu kembali berkata : "Zu Ying Ying terlihat begitu polos dan lugu, tapi bagaimana dia bisa melakukan kejahatan sebesar itu? Perempuan yang iri dan cemburu benar-benar mengerikan, meski aku memahami perasaannya yang mungkin cemburu karna Yin Wei mengandung darah daging Yang Mulia tapi tidak seharusnya dia mengunakan cara tidak terpuji seperti itu...",

"Ditambah---", Ibu suri kembali menghela napas, "Membebaskan tahanan istana? Ibunda tidak mengerti kenapa Yang Mulia bisa menyukai perempuan seperti itu, dibandingkan Zu Ying Ying, ada lebih banyak perempuan yang lebih baik daripadanya. Lihat Xing'er, begitu berbakat, anggun dan tau tata krama ditambah berhati baik. Ah---ibunda sampai lupa, ada kabar baik untuk Yang Mulia...",

Ling Jing mengernyit, "Kabar baik?",

Mengangguk, Ibu suri menoleh kearah Zu Xing Xing yang terlihat mengangguk mengerti. Zu Xing Xing lalu berdiri, melangkah ke depan Ling Jing dan sedikit menekuk lututnya, dan berkata : "Selamat Yang Mulia, anda akan segera menjadi seorang ayah...",

Ling Jing terkejut, sementara Ibu suri terlihat gembira.

"Sampaikan pesanku, menyambut kabar gembira ini istana akan mengadakan pesta perayaan selama tiga hari tiga malam...", Ling Jing segera berdiri, dia berjalan kearah Zu Xing Xing dan membawa perempuan itu kedalam pelukannya.

Kehilangan dua orang calon anak sepertinya sudah terlalu berat untuk dirinya, benar kata ibu suri. Dia seharusnya lebih berhati-hati dan menjaga keturunannya, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kabar mengenai kehamilan Zu Xing Xing menyebar dengan sangat cepat, semua orang bersorak ria menyambut kabar tersebut terutama istana. Tapi diantara semua itu, seseorang nampaknya merasakan cemburu dan iri.

"Sialan!",

Brak!

"Bagaimana semua ini bisa terjadi...? Seharusnya aku yang berada diposisi itu, seharusnya aku yang tengah berbahagia. Jika bukan karna Zu Ying Ying, j*lang sialan itu! Membuatku keguguran, dan sekarang adiknya juga tengah mengandung darah daging Yang Mulia!",

Yinwei, Permaisuri Gu itu terlihat terengah-engah. Menahan emosi, dia mengunakan kedua tangannya untuk menyangga tubuhnya.

"Bagus, kakak beradik Zu. Aku tidak akan pernah mengampuni kalian berdua---",

Yinwei terdiam, matanya memaku pada meja di tengah ruangan kamarnya. Terlihat sepiring manisan plum disana, dia ingat dia sering memakannya. Itu adalah pemberian Zu Xing Xing kepadanya, dasar penjilat!