29. Kematian Permaisuri Gu

2.7K 190 14
                                    

Kabar mengenai Zu Guo Liang dan Ma Ruying yang melakukan investigasi terhadap kasus 'pembingkaian' Zu Ying Ying pada keguguran Yinwei dan juga kaburnya tahanan penjara menyebar dengan cepat, semua orang membicarakan berita itu siang dan malam.

Sementara itu,

Kabar kurang baik datang dari istana Gu, dimana terlihat Ling Jing bergegas menuju ke kediaman permaisurinya.

"Permaisuri...",

Yinwei tidak menjawab, tubuhnya terbaring di atas ranjang. Hanya gerakan bernapas kecil yang terlihat darinya, matanya tertutup seakan dirinya tengah tertidur lelap dan tidak mendengar kabar kedatangan Ling Jing.

"Apa yang terjadi padanya?!",

Para pelayan terlihat ketakutan, berlutut kemudian salah satu dari mereka memberanikan diri untuk menjawab : "Permaisuri telah diracuni, Yang Mulia...",

Ling Jing terkejut.

"Apa?!",

"Ya, Yang Mulia. Ini adalah jenis racun yang bereaksi lama, pastinya Permaisuri tidak menyadari hal itu dan mengunakannya untuk waktu yang lama..",

"Tabib, apa kau yakin? Siapa yang begitu kejam dan ingin meracuni Permaisuri-ku?!", Ling Jing kehilangan kontrol emosinya, tidak menyadari bahwa tingkat intimidasinya yang meningkat dan menyebabkan tekanan pada semua orang.

Seorang pelayan kembali maju, berlutut lalu berkata : "Yang Mulia, saya---saya tau siapa yang melakukannya...",

Ling Jing menyipitkan matanya, menatap tajam pelayan di hadapannya.

"Katakan!",

"Selama ini, Selir Ying selalu bersikap baik kepada Permaisuri. Selir Ying selalu membawakan sekotak manisan plum kepada Permaisuri, dan tanpa perasaan curiga Permaisuri memakannya. Hingga beberapa hari yang lalu Permaisuri menemukan kenyataan ini, namun sudah terlambat Permaisuri tiba-tiba pingsan dan hanya bisa terbaring di atas ranjang...",

Ling Jing terlihat terkejut, jelas dia tidak mempercayainya begitu saja namun Yinwei telah meninggal karna di racuni. Bagaimana dia akan menjelaskan semua permasalahan ini dan mempertanggung jawabkannya kepada kerajaan Bei?

"Sampaikan perintahku, hal ini jangan sampai tersebar keluar. Jika ada yang berani melanggar dan menyebabkan kekacauan, kalian tau konsekuensinya! Sekarang jika ada yang bertanya tentang kematian Permaisuri, katakan Permaisuri terkena wabah penyakit dan meninggal akibat wabah. Istana akan berkabung selama 3 bulan!",
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kabar kematian Yinwei yang diakibatkan wabah menyebar dengan cepat, sebagian merasakan kehilangannya sebagian lagi berspekulasi tentang kematian permaisuri mereka yang begitu tiba-tiba.

Zu Guo Liang dan juga Ma Ruying yang sibuk mencari bukti juga telah mendengar kabar itu dan hanya bisa merasa curiga, jelas kematian Yinwei sangat tiba-tiba. Sementara itu, Kerajaan Bei juga ikut berkabung atas meninggalnya Yinwei. Pangeran Haichun atas perintah sang ayahanda pergi ke kekaisaran Gu untuk menyampaikan pesan sang ayahanda kepada Ling Jing, disisi lain dia juga memiliki tugas lain yang harus dilakukannya.

Dia ingin menemui Zu Ying Ying, dia akan menceritakan semuanya kepada perempuan itu. Menceritakan identitas sebenarnya dari Zu Ying Ying yang selama ini telah menderita akibat kebusukan dari Qiu Wei Lin yang menyebabkan ibu dan anak, Jia Mu Lan dan Zu Ying Ying terpisah selama belasan tahun lamanya hingga saat ini.

Pada saat ini,

Istana Hei Yue tengah terlihat seperti biasanya, hanya saja Xie Feng masih sama seperti sebelumnya membenci kakaknya.

"Bagaimana, apa ada kabar terbaru...?", Xie Fei tengah berbicara dengan bawahannya ketika Xie Feng dengan sengaja bersembunyi di bagian tiang pondasi atap, Laki-laki itu tadinya merasa tidak peduli dengan apa yang akan dibicarakan sang kakak. Namun, ketika dia mendengar kalimat berikutnya tanpa di sadari dirinya mulai tertarik untuk mendengarkan.

"Ketua, Permaisuri Gu baru saja meninggal. Dikabarkan bahwa penyebabnya adalah wabah penyakit, meski begitu banyak yang berpikir bahwa Permaisuri Gu tidak meninggal akibat wabah penyakit melainkan---",

Xie Fei sengaja memasang ekspresi penasaran, lalu bertanya : "Melainkan apa?",

"Melainkan dibunuh!",

Xie Fei menaikkan alisnya sebelah, kembali membalas, "Oh? Benarkah? Lalu, bagaimana dengan kelanjutan penyelidikan Zu Guo Liang dan juga Ma Ruying? Apa keduanya telah menemukan bukti bahwa Zu Ying Ying tidak bersalah?",

Xie Feng tadinya tidak lagi ingin mendengar kabar angin di luar, namun hari ini mendengar kakaknya bertanya tentang Zu Guo Liang dan Ma Ruying yang ternyata tengah memeriksa kasus yang melibatkan Zu Ying Ying dia baru mengetahuinya. Jika bukan karna keegoisan kakaknya, Zu Ying Ying mungkin tidak akan mengalami semua kesalahpahaman ini. Jika bukan karna dirinya, mungkin Zu Ying Ying tidak harus kehilangan kandungannya juga kehilangan harga dirinya.

Sial!

Xie Feng memaki dalam hati, memarahi dirinya sendiri.

"Baik, kau boleh pergi. Terus pantau segalanya...",

"Baik!"

Melihat bahwa kakaknya telah sendirian, Xie Feng memilih untuk melompat turun.

"Oh, Feng. Ku pikir kau tidak mau melihatku lagi...", Xie Fei sengaja memancing sang adik.

Sementara Xie Feng yang mendengarnya hanya bisa menahan kejengkelannya, lalu membalas dengan sinis : "Cukup basa-basinya, aku tau kau mengetahuinya bahwa aku berada diatas sejak dari tadi. Kau sengaja memancingku dengan menyebutkan tentang Zu Guo Liang dan Ma Ruying yang menyelidiki kasus Zu Ying Ying...",

"Heh, Dan sepertinya aku telah berhasil...",

Xie Feng tersipu, salah tingkah.

"Si---siapa yang terpancing oleh ucapanmu, aku hanya bosan diatas sana. Lagipula, untuk apa kau mencari tau tentang penyelidikan Zu Guo Liang dan Ma Ruying? Oh, kau ingin melenyapkan bukti agar istana Hei Yue tidak terlibat!",

"Sembarangan, istana Hei Yue tidak pernah melenyapkan bukti. Istana Hei Yue selalu bertindak secara terbuka, jangan samakan istana Hei Yue dengan penjahat yang berada diluar sana!", Xie Fei dengan sengaja memukul ringan kepala adiknya, menyebabkan sang adik mengaduh kesakitan.

"Cih, sombong!",

"Hei, kau mau kemana?!", Xie Fei kembali bertanya, sejujurnya dia tau kemana adiknya akan pergi. Namun, dia butuh kepastian.

Xie Feng sama sekali tidak berbalik untuk menatap sang kakak melainkan hanya melambaikan tangan dan berkata : "Jalan-jalan diluar, disini membosankan!",

Mendengarnya, Xie Fei hanya bisa tersenyum pasrah.

Semoga beruntung, adik...

Tbc.

Pendek deh, udh mau selesai juga 😂😂😂

[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon BladesWhere stories live. Discover now