13. Shuāng Yuè Duǎn Jiàn

4.2K 363 37
                                    

Sebuah cahaya merah yang terang bersinar dari dirinya, terlalu terang hingga Miànbù shíkè juga kedua Pangeran tidak sanggup membuka mata, seakan jika mereka menatap langsung pada cahaya itu mereka akan buta.

Di sisi lain, para guru termasuk Kaisar Gu yang menonton terkejut. Mereka semua terperanjat dari kursi nyaman mereka dan mengamati dengan seksama, melihat bagaimana Zu Ying Ying ber-regenerasi. Begitu cepat, terlalu cepat hingga orang-orang berpikir mereka tengah bermimpi buruk. "Apa yang terjadi? Apa yang di lakukan Zu Ying Ying? Cahaya apa itu tadi?", Pertanyaan itu menenuhi seluruh ruangan. Tapi yang berusaha terlihat tenang adalah Kaisar Gu.

Kembali ke sisi hutan Wudao, Zu Ying Ying sebenarnya tidak sadarkan diri, hanya saja dia kini tengah berada di bawah alam sadarnya. Sepasang matanya telah berubah, meski masih bulat dan mengemaskan, namun juga mengerikan di saat yang sama karna bulatan hitam yang biasanya tidak lagi terlihat hitam.

Tapi merah.

Tangan mungilnya telah lepas dari Miànbù shíkè, tapi dia tidak jatuh ke bawah, melainkan melayang. Dengan kedua tangan terlentang, sepasang mata merahnya menatap tajam dan mematikan tepat langsung kearah Miànbù shíkè, yang mana kini tangannya secara perlahan merapat, membentuk sebuah lingkaran mengunakan jari-jarinya. Ibu jari dengan Ibu jari dan Jari telunjuk dengan telunjuk seperti bulan yang terbelah dan bersatu kembali, dan sisa jari lainnya saling bersentuhan membentuk segitiga.

"Shuāng Yuè Duǎn Jiàn!", Dia memekik.

Kedua tangannya terpisah, membentuk posisi baru yaitu dengan tangan kiri berada di atas sedangkan tangan kanan di bawah.

"Muncul-lah!!!",

***

31 desember, Ujian sihir telah berlangsung beberapa jam sejak dimulai.

Pada saat itu, tanpa di ketahui oleh kelompok Pangeran Ling Jing muncul monster tingkat tinggi, Miànbù shíkè, monster kelabang berkaki seribu yang memasang wajah dari korban-korbannya di sisi-sisi tubuhnya sebagai pajangan.

Tanpa di duga, ternyata monster Miànbù shíkè di lepaskan oleh Kaisar Gu sendiri. Hal ini dalam rangka untuk menilai kerja sama tim Pangeran Ling Jing sekaligus untuk melihat apakah putra mahkota kekaisaran Gu mereka akan mampu melindungi orang-orang-nya, mengejutkan, di tengah penilaian itu, kedua Pangeran terluka parah, dan di sanalah, Zu Ying Ying melayang di udara.

Cring...

Cahaya lainnya muncul dari tengah-tengah posisi tangan Zu Ying Ying, cahaya kali ini berwarna biru keunguan cerah yang sangat indah, di dalam cahaya itu terdapat dua buah belati berbentuk melengkung bagaikan bulan sabit, pada gagang-nya, terdapat simbol yang jarang di gunakan. Simbol, lingkaran sihir, berbentuk tiga tetesan darah dengan gambar bulan di dalamnya.

Zu Ying Ying masih mempertahankan ketajaman tatapan mata-nya, menatap monster Miànbù shíkè dengan tatapan ingin membunuh yang tinggi. Memegang belati bulan gandanya, dia menebas Miànbù shíkè tanpa ampun.

Cratt!

Darah dari Miànbù shíkè bercucuran kemana-mana mengotori seluruh permukaan tanah, menguap kemudian menghilang begitu saja, seolah tidak pernah terjadi apapun di sana.

Di sisi lain, para guru mulai berdiskusi dan memikirkan pemikiran masing-masing mengenai hal ini, sementara Kepala sekolah Fang yang sempat terkejut menoleh dan menatap Kaisar Gu, kemudian dengan sopan berkata, "Yang Mulia, apa sebaiknya kita memulangkan mereka? Saya baru saja melihat monster kecil Biànsèlóng diam-diam telah mencuri mutiara bingxing mereka barusan. Jika mereka tidak segera kembali, takutnya meski yang di hadapi adalah monster kecil dan berada di tingkat rendah, tapi jika melawan dalam jumlah banyak, rasa-nya tidaklah tepat. Terutama kedua Pangeran telah terluka dan---",

[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon BladesKde žijí příběhy. Začni objevovat