[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon Blades

17.2 Menjadi selir Kakak-Kaisar!

[Istana Hei Yue]

"Nyonya Zu, kedatanganmu kali ini karna apa lagi? Bukankah suami tidak bergunamu itu telah mati? Kenapa? Apa kau ingin melakukan sesuatu lagi???",

Qiu Wei Lin, wanita itu bersujud di hadapan sebuah singgasana, dengan sosok seorang pria dalam balutan hanfu hitam, wajahnya yang tampan begitu mempesona, dengan sepasang mata biru, alis yang hitam dan terlihat tajam. Duduk di atas singgasana, terlihat begitu megah dan berwibawa. Qiu Wei Lin terus bersujud, dan memberikan hormat beberapa kali. "Tuan Xie, Tuan harus menolong hamba, Putri pertama pria tidak berguna itu----Zu Ying Ying, gadis jalang itu, entah apa yang dia lakukan sehingga Kaisar Ling Jing mengangkatnya menjadi selir, seharusnya putriku-lah yang berada diposisi itu!!!",

Xie Fei, Ketua sekte aliran sesat Hei Yue yang baru, yang berarti Bulan Hitam, pria itu baru saja menggantikan posisi ketua lama yang meninggal tiga tahun yang lalu, pria itu kini telah mendudukki posisi Ketua sekte selama hampir empat tahun, meski masih terlalu awal dan belum termasuk waktu yang lama, namun Sekte Hei Yue cukup berkembang akhir-akhir ini dikarenakan pengaturan Xie Fei adalah yang paling terbaik dari yang terbaik.

"Aku benar-benar tidak mengerti, kenapa kalian para perempuan begitu suka dengan posisi sebagai istri Kaisar? Tapi tidak masalah, karna sudah datang dan meminta bantuan Sekte Hei Yue, dan mengingat bahwa kau adalah anggota lama sekte Hei Yue, aku, Xie Fei akan membantumu, katakan, apakah kau menginginkan kematian Zu Ying Ying atau bagaimana?",

Qiu Wei Lin menyeringai, "Tidak, jika dia sampai mati, Yang Mulia Kaisar mungkin saja akan mengirimkan orang-orangnya dan memeriksa secara menyeluruh, Aku ingin Zu Ying Ying di culik seolah dia melarikan diri dari pernikahan itu, dan dengan terpaksa putriku harus menggantikannya, kemudian, buat Zu Ying Ying, jalang kecil itu seakan bekerja bersama aliran Hei Yue dan di hukum oleh Kaisar!!!",

Xie Fei menaikkan alisnya sebelah, lalu menatap datar Qiu Wei Lin yang dapat merasakan aura mematikan dari Xie Fei, Namun tidak bertahan lama sebelum akhirnya Xie Fei tertawa dengan arogan, dan menatap lurus kedepan seraya mengangkat cangkir tehnya yang berisi arak kesukaannya, arak Taozi, atau arak yang terbuat dari sari dari buah persik yang difermentasikan terlebih dulu dengan beras.

"Panggilkan Xie Feng!", Xie Fei memerintah dengan tenang, meneguk arak Taozinya.

Qiu Wei Lin menunggu dengan antusias, dia pernah mendengar tentang Xie Feng, adik dari Xie Fei yang berumur 15 tahun, tapi jangan salah, Xie Feng, dengan umur yang baru sejagung, dia sudah menjalankan banyak tugas sebelumnya, dan dia cukup lihai dalam melaksanakan tugasnya, hanya saja sedikit nakal dan kekanak-kanakkan.

"Kakak Fei, Kau memanggil Feng'er???", Anak laki-laki muncul dari balik pintu batu yang tidak tertutupi.

Xie Fei menatap tajam kearah anak laki-laki itu sebelum akhirnya melemparkan cangkir berisi arak kesukaannya ke lantai, kemudian berkata, "Ketua! Sudah berapa kali aku beritahu padamu, Panggil aku ketua, Xie Feng! Disini adalah aula Hei Yue dan bukanlah ruang keluarga!", Xie Feng hanya berdecih sebelum pada akhirnya berlutut di depan dan menjulurkan kedua tangannya yang terkepal dan saling berkaitan.

"Maafkan aku, Ketua. Xie Feng telah berbuat salah, mohon ketua memaafkan...", Ucap Xie Feng tidak tulus.

Xie Fei tadinya hendak marah lagi, dan mengomeli adiknya ini, namun dia bukanlah tipe orang yang menunda sebuah pekerjaan untuk pekerjaan lainnya, ditambah, Xie Feng adalah satu-satunya adik laki-laki yang dipunyanya, jadi dia tidak ingin membuat ketegangan di antara mereka berdua. Jadi dia membiarkan masalah hari ini begitu saja dan membuat Xie Feng senang setengah mati, tapi dia tidak sebodoh itu, dia tau, kakaknya pastilah mempunyai sebuah alasan yang penting hingga memaafkan kesalahannya hari ini begitu saja.