24. Kaburnya Xie Feng

2.8K 221 25
                                    

Klak...

"Selir Ying.", Yinwei melangkah masuk dengan penuh keangkuhan dan kesombongan, "Bagaimana rasanya, kehilangan calon anakmu sendiri hm...?",

Zu Ying Ying diam, dia masih merasa lelah dan tak berdaya. Warna muka-nya bahkan belum kembali ke warna sebenarnya, tertutupi pucatnya warna. Dia tidak berniat menjawab Yinwei, terutama karna dia merasa gelisah. Dia mengantuk dan masih ingin menangisi mendiang anaknya yang bahkan belum lahir dan melihat dunia, dia hanya tidak mengerti bagaimana dia bisa keguguran setelah memakan sup itu.

"Aku kasihan padamu, tapi nyawa harus di bayar dengan nyawa. Kau membunuh calon anakku, dan ini karmamu. Yang Mulia benar-benar menepati janjinya...", Seru Yinwei seraya tertawa sinis.

Zu Ying Ying mengangkat kepalanya, menatap penuh heran kearah Yinwei yang menunjukkan ekspresi terkejut---lebih tepatnya berpura-pura terkejut. Lalu berkata : "Jangan katakan padaku bahwa Yang Mulia tidak memberitahukannya pada dirimu?",

Zu Ying Ying mengeleng lemah, masih binggung.

"Yang Mulia meminta dapur untuk membuatkan makanan untukmu, tapi bukan makanan biasa. Yang Mulia mencampurkannya dengan obat aborsi yang sama yang kau gunakan untuk membunuh anakku!", Yinwei mengepalkan kedua tangannya mengingat bagaimana anaknya mati di dalam perutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Brak!

"Apa?!",

"Ya---Yang Mulia, tenangkan diri anda.",

Ling Jing menatap tajam semua orang, dia tidak menyangka setelah menyembunyikan kebenaran mengenai keguguran yang dialami Zu Ying Ying selama tiga hari ini pada akhirnya dia tetap ketahuan karna Yinwei pergi menemui Zu Ying Ying dan memprovokasinya. Ditambah, Xie Feng berhasil melarikan diri dari penjara sihir.

"Bagaimana ini bisa terjadi?!", Tanya Ling Jing pada sang petugas penjaga penjara sihir.

Prajurit itu membungkuk, "Me---menjawab anda, Yang Mulia. Seseorang menerobos masuk dan menghancurkan mantra segel yang mengurung tersangka...",

Menerobos? Ling Jing membatin, Bagaimana seseorang bisa menerobos masuk dan keluar semudah itu kedalam penjara sihir sementara penjara sihir telah lama dalam keadaan aman selama bertahun-tahun lamanya. Ditambah, letaknya yang rumit terkadang menyulitkan untuk menemukannya. Ling Jing sendiri masih mengandalkan peta miliknya---peta?

"Dimana----", Ling Jing bergegas, mencari-cari sesuatu.

"Ya---Yang Mulia?",

Ling Jing mengabaikannya, dan terus mencari.

"Tidak mungkin, petaku telah menghilang!", Seru Ling Jing menatap kosong semua tumpukan barang dihadapannya.

Dia berjalan tertatih kearah depan, menatap intens sekelompok prajurit didepannya. Lalu berkata : "Geledah seluruh istana, pastikan kalian menemukan peta dan petunjuk siapa yang telah menerobos masuk kedalam istana tanpa sepengetahuanku. Jika kalian melihat Xie Feng, pastikan kalian menangkapnya kembali untukku!",

"Baik!",

Ling Jing memejamkan matanya, masalah ini masih memerlukan waktu untuk menuntaskannya Sementara itu dia harus mulai membenahi masalahnya dengan Zu Ying Ying sekarang.

Melangkah, Ling Jing berjalan menuju ke kediaman Zu Ying Ying dibagian timur.

Seperti yang dipikirkannya, Zu Ying Ying tidak ingin bertemu dengan dirinya. Melarangnya untuk masuk dan melangkahkan kaki mendekat kearahnya, meski perempuan itu tidak melarangnya masuk ke dalam kamar atau menginjakkan kaki di sekitaran kediamannya. Karna bagi Zu Ying Ying, dia tidak berhak melarang Ling Jing selaku Kaisar untuk tidak masuk atau melarangnya masuk.

[COMPLETED] Beloved Zu Ying Ying || Legend of Twin Moon BladesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang