25. LET IT GO

725 98 93
                                    

Hanbin menghubungi pihak kepolisian untuk meminta perlindungan bagi ayahnya dan juga June.

Sementara ini dia menyerahkan pria yang diduga suruhan Minhyuk yang tadi ditangkapnya bersama Jiwon sebagai tersangka percobaan pembunuhan sampai misi mereka selesai dan bibinya menyerahkan diri.

Sungkyung yang sedang bersama Jiwon, terkejut saat mendapat telepon dari Minhyuk.

Dia pun menyalakan mode loudspeaker di ponselnya agar putranya dan Hanbin bisa ikut mendengarnya.

"Nee..Oppa.."

"Kau sudah menghabisi mereka?"

"Aku sudah melakukannya.."

"Kau tidak ketahuan kan?"

"Para penjaga itu kuberi uang tutup mulut cukup banyak agar tidak mengatakan apa-apa soal kedatanganku ke ruangan itu dan aku langsung pergi setelahnya.."

"..jadi kurasa aku tidak akan ketahuan.."

"Hanbin dan Jiwon?"

"Aku melihat mereka masuk ke ruangan tempat Hansung dan June dirawat tapi mereka tidak melihatku.."

"Bagus..sekarang kemarilah..pastikan tidak ada satupun yang mengikutimu.."

Sungkyung mematikan ponselnya lalu menatap Jiwon.

"Aku akan ke rumah itu menemui Minhyuk sebelum dia curiga karena aku tidak segera kesana.." kata Sungkyung.

"Tunggu sebentar..kita dengarkan rencana Hanbin dulu setelah itu ibu boleh pergi kesana.."

Hanbin duduk di sebelah Jiwon lalu mengungkapkan rencananya.

"Aku menghubungi Detektif Song untuk menolong kita..dia akan kemari sebentar lagi.."

"..ah..itu dia datang.." tunjuk Hanbin pada sesosok pria paruh baya yang berjalan mendekati mereka.

Tetap gagah meski sudah berumur, Song Mino, detektif yang Hanbin maksud sudah tiba untuk membantu mereka menangkap Minhyuk.

Hanbin bangkit berdiri menyambut orang itu.

"Terima kasih sudah bersedia datang kemari..bantuan anda sangat berarti untuk kami.."

Detektif Song menjabat tangan Hanbin erat.

"Tidak masalah..ini akan jadi pertarungan terakhirku sebelum aku pensiun..sudah lama aku memburu pria itu.."

Tanpa membuang waktu, Hanbin dan Jiwon menyusun rencana bersama pihak kepolisian dan Detektif Song.

Alasannya karena dialah yang terakhir kali menangani kasus Hanbin sebelum akhirnya dikirim ke Busan.

Sejak awal, Detektif Song sudah menduga ada yang aneh dengan kasus ini.

Kurangnya bukti dan lamanya polisi bekerja menjadi kecurigaannya karena terkesan mereka sengaja memperlambat proses penyelidikan.

Meski sudah dilimpahkan ke kejaksaan pun, kasus itu tetap dibiarkan begitu saja tanpa ada titik terang.

Secara pribadi, Detektif Song mengakui bahwa saat itu kepolisian sedang dalam keadaan kacau balau.

Korupsi merajalela dalam tubuh kepolisian, hingga kadang dengan mudah kasus-kasus yang melibatkan orang-orang penting atau pejabat bisa diselesaikan tanpa perlu investigasi lebih lanjut.

Termasuk kasus Hanbin yang dikenal di kalangan kepolisian sebagai "Cold Case" karena hingga batas waktu yang ditetapkan pengadilan, polisi tidak berhasil menemukan dan menghukum pelakunya.

BINHWAN_PERHAPS LOVE_🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang