18. THAT DAY - PART 1

633 68 21
                                    

A little bit angst...

No BinHwan moment on this chapter...

Not in a good mood actually but gonna keep it going, right?

Don't like it? Just skip it...

Enjoy reading...🖤

.

.

.






FLASHBACK 20 YEARS AGO



Kim Jiyong, putra sulung Kim Sungjae, terlihat baru saja keluar dari airport setelah melakukan perjalanan bisnisnya.

Dia sengaja tidak memberitahu kepulangannya kali ini pada istri dan putranya, Lee Sungkyung dan Kim Jiwon karena ingin memberi kejutan untuk mereka.

Bahkan dia menyuruh sekretarisnya, Choi Minhyuk, pulang lebih awal ke Korea untuk membantu Kim Hansung, adiknya, mengurusi sebuah proyek.

Sebelum pulang ke rumahnya sendiri, Jiyong memutuskan untuk mampir ke rumah ayah dan adiknya untuk memberikan buah tangan dan hadiah untuk keluarganya, terutama Hanbin, keponakan kesayangannya yang sudah dianggap anaknya sendiri karena kedekatannya dengan Jiwon, putranya.



"Ayah, Hansung..Hanbin-ah..kalian di dalam?" seru Jiyong setelah sampai ke dalam rumah.


"Paman Jiyong!!"

Hanbin kecil berlari menghampiri paman kesayangannya itu, dan terkikik geli ketika Jiyong menggendongnya lalu mengayunkan tubuhnya ke atas.

"Aigooo...berat sekali kau..Hanbin sudah besar ya sekarang.."

"Nee..tapi Jiwon hyung masih lebih besar dariku.."

"Tentu saja, dia kan hyungmu..dia harus lebih besar darimu agar bisa menjaga dan melindungimu nanti.."

"Paman, aku ingin bertemu Jiwon hyung, bolehkah aku ke rumah Paman sekarang?"

"Jangan hari ini, Hanbin-ah..Paman Jiyong pasti lelah karena baru pulang dari luar negeri, biarkan paman beristirahat dulu hari ini.."

Hansung menjawab sang putra, meraih Hanbin dari gendongan kakaknya dan menurunkannya.

"..besok saja ayah antar kau kesana..sekarang biarkan pamanmu menemui kakek dulu ya.."

Hanbin kecil terus merengek meminta agar sang paman membawanya ke rumah menemui Jiwon dan akhirnya Jiyong mengalah dan mengabulkan permintaan Hanbin.

"Baiklah, tapi kau tunggu di sini sebentar ya, paman ingin bicara dulu dengan kakek, setelah selesai kita ke rumah paman.."

"Hore..aku akan bertemu Jiwon hyung..aku akan ajak dia bermain dengan mainan baruku ini.."

Jiyong tersenyum lebar melihat keponakan tersayangnya itu begitu gembira namun sedetik kemudian raut wajahnya berubah sedih dan hal itu disadari oleh Hansung, adiknya.

"Kau baik-baik saja, hyung? Ada apa dengan wajahmu itu?" tanya Hansung.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya lelah..ayah ada di ruangannya?"

"Iya, dia menunggumu di sana setelah kukabari kalau kau datang untuk menemuinya.."

"Terima kasih, Hansung-ah..aku kesana sebentar.."

BINHWAN_PERHAPS LOVE_🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang