3. CONNECTED

742 77 10
                                    

Kim Hansung, ayah Hanbin, sedang berada di ruangannya bersama sekretarisnya, Choi Minhyuk, yang sudah bekerja puluhan tahun di perusahaan dan menjadi orang kepercayaannya. Sebelumnya dia adalah sekretaris pribadi Kim Jiyong, kakaknya, namun sepeninggal Jiyong, Minhyuk atau Pak Choi -begitu dia biasa dipanggil- kini bekerja untuk Hansung yang mengambil alih posisi kakaknya itu.

"Bisakah aku minta laporan ini dikirim ke emailku? Aku akan memeriksanya lagi nanti, Pak Choi.."

"Tentu, Sajang-nim..ada lagi yang anda perlukan?"

"Itu saja, terima kasih..apa jadwalku untuk hari Jumat depan?"

"Anda akan menghadiri rapat evaluasi bulanan, putra Anda yang akan memimpin rapat jadi Anda tinggal hadir saja, semua sudah disiapkan oleh Tuan Hanbin"

"Baiklah, aku akan pulang lebih awal hari ini, kau ikutlah makan malam di rumahku, kami mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk ulang tahun istriku"

"Aku mengerti, Tuan Kim, terima kasih untuk undangannya..kira-kira hadiah apa yang diinginkan Nyonya untuk ulang tahunnya kali ini? Perlu kubantu carikan?"

"Tidak perlu menyiapkan hadiah, kau tahu istriku tidak terlalu suka dengan kado dan semacamnya..yang dia inginkan hanya berkumpul dengan orang-orang yang dia kasihi, itu saja"

"Tapi tetap saja wanita suka jika mendapatkan sesuatu yang istimewa di hari ulang tahunnya, terutama jika sang suami yang memberikan.."

"Hahaha..kau memang benar, Pak Choi, baiklah aku akan siapkan hadiah untuk istriku..apa kita bisa pergi sekarang atau masih ada yang harus kukerjakan?"

"Anda bisa pergi sekarang, Tuan, mari saya antar.."

Saat mereka melangkah keluar ruangan, June memanggil Hansung.

"Sajangnim! Maaf mengganggu anda tapi ada sesuatu yang ingin saya sampaikan, ini mengenai tugas yang anda berikan pada saya"

"Oh June-ya..kau sudah kembali dari Singapura rupanya...baiklah, kita bicara sebentar di ruanganku. Pak Choi, kau tunggu aku di ruanganmu, nanti aku akan menghubungimu jika sudah selesai dengan June"

"Baik Tuan Kim"

Pak Choi membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Setelah masuk ke ruangan Hansung, June mulai menjelaskan tentang hasil pencariannya tentang Detektif Song.

"Saya sudah berhasil menemukan orang itu, Tuan Kim, dia dipindahkan ke kepolisian Busan 10 tahun yang lalu dan menetap disana.."

"Benarkah? Lalu apa dia bisa membantu kita mencarikan informasi tentang gadis itu?"

"Untungnya beliau bersedia membantu kita karena masa berlaku perlindungan saksi yang diminta oleh keluarga mereka sudah kadaluarsa. Namanya Kim Jinhwan, dia berusia 25 tahun, seorang balerina yang sedang belajar di sebuah sekolah balet. Ayahnya yang meninggal bernama Kim Junghwan dan sekarang Kim Jinhwan bersama ibu dan adik lelakinya yang berusia 20 tahun dan sedang kuliah di Universitas Seoul tinggal di sebuah rumah di daerah Gangwon. Saat ini gadis itu sedang berada di Singapura mengikuti kelas dan kompetisi balet disana..."

"....yang menarik adalah nama kakeknya, saya seperti pernah mendengar namanya disebut-sebut oleh Tuan Kim Sungjae.."

"Benarkah? Ayahku pernah menyebut namanya?"

"Iya Tuan..memang sudah lama sekali..Nama sang kakek adalah Kim Jaewon.."

"Kim Jaewon? Jangan-jangan paman Kim Jaewon yang itu?"

"Sepertinya anda juga mengingatnya Tuan, Kim Jaewon, teman baik ayah anda.."

"Wah, dunia sempit sekali ya..aku akan sampaikan pada ayahku..oh ya seperti apa wajah gadis itu? Apa kau punya fotonya?"

BINHWAN_PERHAPS LOVE_🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang