22. NO METTER WHAT

787 91 59
                                    

.
.
.
.

"Kau tenang saja, aku sudah menyusun rencana dan setelah semuanya kubereskan, kita akan bisa hidup tenang.."

"..aku, kau, dan Jiwon, putra kita.." kata Choi Minhyuk mengakhiri perdebatannya dengan Sungkyung.








Jiwon POV


Apa..yang baru saja..kudengar?

Siapa yang dimaksud Ahjussi?

Apakah diriku?

Aku..bukan putra ayahku?

Ini..mustahil..

Bagaimana..

Kenapa..

Jadi selama ini aku hidup dalam kebohongan?

Dan juga..

Jinhwan...

Apa yang akan Ahjussi lakukan padanya?

Ada apa ini sebenarnya?



Jiwon beranjak keluar dari kamarnya, bermaksud menanyakan langsung soal apa yang didengarnya tadi pada ibunya dan Pak Choi.

Namun tubuhnya ditahan oleh sang ibu yang tiba-tiba ada di depannya, menyadari bahwa putranya mendengar pembicaraan mereka.

"Ibu tahu kau sudah dengar semuanya..kembali ke kamarmu dan ibu akan jelaskan nanti setelah Pak Choi pulang.."

"..tunggu disini.." bisik sang ibu.

Jiwon merasa aneh dengan tingkah laku ibunya yang seakan tidak ingin Pak Choi tahu bahwa Jiwon sudah mendengar semuanya.

Hanya bisa menurut dalam kebingungannya, akhirnya Jiwon tetap bertahan di dalam kamarnya hingga Pak Choi keluar dari apartemen mereka.

Dengan ekspresi wajah yang sulit dibaca, ibu Jiwon masuk ke kamar putranya.

"Jelaskan padaku, ibu..apa yang terjadi? Semua yang kudengar itu..tidak benar kan?"

"Maafkan ibu, Jiwon-ah....ibu...."

"Kalian hanya sedang mengerjaiku..benar kan..HAHAHA..maaf tapi aku tidak percaya.." potong Jiwon.

"..dan lain kali tolong jangan gunakan candaan semacam ini lagi..aku tidak suka.."

"Jiwon-ah..Dengarkan ibu.."

Jiwon menutup rapat kedua telinganya dan berbalik memunggungi ibunya, menahan airmata yang mulai membasahi kedua matanya.

"Terserah kau mau menerimanya atau tidak..tapi semua itu benar..kau bukanlah putra Kim Jiyong.."

"Ayah kandungmu adalah...."

"CUKUP!"

"AKU TIDAK INGIN DENGAR!"

Jiwon berteriak lalu berlari keluar kamar.

Ibunya yang terkejut mengejar sang putra dan menghalanginya tepat di dekat pintu masuk.

"Maafkan ibu karena membohongimu selama ini..maaf..Jiwon-ah.."

"..kumohon jangan pergi..dengarkan dulu penjelasan ibu.."

Sungkyung mulai terisak dan tubuhnya merosot hingga berlutut di depan Jiwon.

BINHWAN_PERHAPS LOVE_🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang