7. ABOUT YOU

663 83 34
                                    

HANBIN POV

Semuanya terjadi begitu cepat tanpa aku sempat berpikir. 

Semua sudah diputuskan tanpa aku bisa mengelak. 

Dan sekarang, disinilah dia di hadapanku, berdiri dengan gaun putihnya, berjalan anggun bersama wanita paruh baya yang akan kusebut ibu mertuaku.

Aku bukannya menyukainya, tapi aku juga tidak membencinya, hanya saja semua menjadi rumit ketika aku tahu gadis ini jugalah yang disukai Jiwon hyung.

Setiap kali aku melihat Jiwon hyung, hatiku sakit. 

Kenangan terakhir yang kuingat sebelum dia akhirnya pergi meninggalkan Korea adalah wajah datarnya menatap ayahnya yang juga adalah pamanku sendiri, terbujur kaku di sebuah peti mati.

Aku merasa bersalah padanya karena di saat-saat terakhir ayahnya, aku tak bisa melakukan apapun untuk menolongnya. 

Aku terlalu pengecut saat itu.

Dan perasaan bersalah itu semakin menjadi saat Kakek mengangkat ayahku menjadi pengganti paman Jiyong sebagai Presdir di Kim Corp, yang artinya aku yang akan menjadi penerus ayahku kelak, ketika seharusnya Jiwon hyunglah yang lebih berhak.

Kakek memutuskan secara sepihak, tanpa berunding dulu dengan bibi Lee dengan alasan bibi Lee tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya sementara posisi Presdir tidak bisa dibiarkan kosong terlalu lama.

Perasaanku campur aduk saat ini dan menikah adalah hal yang tak pernah kupikirkan sekarang atau beberapa tahun ke depan. Hanya karena balas budi yang harus diselesaikan Kakek dengan teman baiknya membuatku harus menerimanya.

Karena itu tanpa sadar aku membangun benteng terhadap gadis itu, Kim Jinhwan.

Karena itu aku sengaja membuatnya merasa tidak nyaman denganku agar lebih mudah untukku dan dirinya menarik batas di antara kami.

Masih banyak yang harus kulakukan dengan hidupku sendiri, belum lagi aku harus berjuang mengatasi trauma masa kecilku, dengan serangan panik yang bisa kapan saja menyerangku ketika pemicunya muncul.

Bagaimana mungkin aku bisa menjaga gadis itu dan pernikahan kami, sementara aku sendiri masih perlu bantuan orang lain untuk menjagaku?

Belum lagi kasus penculikan dan pembunuhan yang melibatkanku dan paman Jiyong puluhan tahun lalu yang sampai saat ini belum menemui titik terang. Semua kecurigaanku yang mengarah pada satu orang dipatahkan dengan alibinya yang sempurna.

Tapi aku tidak akan menyerah, apalagi sekarang setelah aku berhasil menemukan Detektif Song. Aku akan selesaikan semuanya, baru aku bisa hidup tenang dan mungkin, mulai memikirkan kehidupan pribadiku.

Meski kenyataannya kini tidak berjalan sesuai harapanku, namun sepertinya gadis itu tidak akan jadi beban untukku. Aku tidak salah menilainya sebagai gadis pemberani dan percaya diri, meski kuakui dia sedikit cengeng.

Kulihat sudut matanya sedikit basah, pasti dia menangis tadi saat bersama ibunya. Kupikir itu hal yang wajar, kami mengalami kebingungan dan keterkejutan yang sama hanya saja dia akan merasa lebih kesepian karena tiba-tiba masuk menjadi bagian anggota keluarga lain yang cukup asing baginya..sendirian.

Kami saling mengucapkan janji di hadapan pendeta, keluarga besar kami dan tamu yang hadir. 

Dan sebagai seorang pria, aku bersungguh-sungguh saat berjanji akan menjaganya dalam segala keadaan.

Hanya itu janji yang bisa kutepati untuk saat ini meski aku akan melakukannya diam-diam, menjaganya dari jauh hanya agar dia tidak terluka oleh apapun dan siapapun, karena bagaimanapun dia tanggung jawabku sekarang meski aku tak punya perasaan apapun padanya.

BINHWAN_PERHAPS LOVE_🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang