Hari senin. Diwajibkan datang pagi karena upacara. Sekarang semua murid dan guru sudah berada dilapangan untuk mengikuti upacara.
"Aku ga mau di depan ih"
"Diana lu tu pendek ya di depan"
"Jahat banget" Diana pasrah.
Diana pun pindah ke barisan depan kelasnya mengikuti perintah Gilang selaku ketua kelas.
"Tes tes.. Seluruh ketua kelas baris dibagian kanan sebagai pembatas antar kelas ya" ucap Bu Yuni selaku kesiswaan.
Upacara berjalan dengan lancar hingga sekarang sedang amanat kepala sekolah.
"Ayo dong selesai elah. Panas"
"Sutttt"
"Eh" Diana menoleh kearah suara.
"Diem" ucap lelaki disebelah kiri Diana.
"Loh Brian"
"Iya"
"Jadi ketua kelas? Lu ipa 2?
"Iya"
"Wah tetanggaan dong kelasnya" jawab Diana antusias.
"Diem Diana" perintah Brian yang sekarang sedang menatap tajam mata Diana.
"Iya" Diana menunduk.
🔷🔹🔷
"Kantin yuk Di" ajak Ocha.
"Ayok!"
"Ga ngajak lu bambang"
"Ye maemumah gue juga kan mau ke kantin. Ngapasih"
"Mau ke kantin ga?" Kali ini Firman berusaha mengajak Diana.
"Ayok deh" Diana meletakan buku pelajarannya kedalam kolong meja lalu berjalan mengikuti Firman.
"SI DIANA KAMPRET GUE DITINGGALIN" Ocha berlari mengejar Diana.
"TUNGGU MAEMUNAH" Teriak Dimas.
Sesampainya dikantin mereka tidak melihat ada tempat yang kosong. Semua bangku terisi penuh.
"Yah" ucap Ocha melihat seisi kantin.
"Penuh geng" ucap Dimas.
"Eh mau kemana" Diana meninggikan suaranya ketika melihat Firman yang sudah berjalan melewatinya.
"Balik ke kelas"
"Ga jadi makan ni?" Tanya Dimas mencoba memberhentikan langkah Firman.
"Penuh. Lu mau ngemper?"
"Iya juga sih" Dimas menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Gabung ke sana aja"
Diana, Ocha, Firman dan Dimas melihat kearah suara.
"Brian" ucap mereka bersamaan.
"Ayo kesana" ajak Brian
Diana menatap Ocha meminta jawaban.
"Ayolah laper gue" Dimas menarik tangan Brian yang langsung di tatap sinis oleh sang punya tangan.
"Eh sorry Bri hehehe" Dimas berusaha tertawa.
YOU ARE READING
Hello Manja!
Teenage FiktionBrian tidak seperti pria cuek lainnya yang menyukai wanita mandiri, ia menyukai Diana dengan segala kemanjaannya yang menurut orang lain merepotkan. Tapi Brian suka direpotkan oleh seorang Diana. Apakah sifatnya yang cuek akan berubah bila bersama D...
