BAB 5

8K 227 1
                                    

Diana sudah dirumah. Dijemput sang abang seperti kemarin tapi bedanya hari ini dirinya tidak menunggu.

"Tugas ko gini ya" ucap Diana memerhatikan tulisan di buku.

MEMBUAT KENANGAN BERSAMA TEMAN DISAMPINGNYA

"Sama Brian dong" gumam Diana sambil mengacak rambut frustrasi.

Drettt...

KELOMPOK 3 UYE

Ka nova
Jgn lupa dikerjain ya tugasnya
Jgn ngecewain aku

Rani
Iya ka nov :)

Dimas
Ka seriusan masa gue sama ocha

Ocha
Gue jg ogah sama lu

Dimas
Gue balik lg duduk sama Brian ya ka

Ka nova
Protes mulu.

Dimas
Yasalammmmmmmmm

Diana
Ka aku sama ocha aja ya

Ka nova
Serah!

Firmansyah
Suka bgt protes dah lu pada

Kalo boleh tuker jg gue ogah sama putra
G

ue masih normal

+62 821776xxxx
Curhat

"Eh siapa ni nomernya ko gaada nama sama fotonya" Diana mengutak ngutik membuka nomer tersebut.

Dretttt...

+62 821776xxxx
Di

"Nomer ini ngechat?" Batin Diana dan langsung membalasnya.

Diana
Iya. Siapa?

+62 821776xxxx
Brian

Diana
Oh Brian. Kenapa Bri?

+62 821776xxxx
Besok gue main gitar

Diana
Gue nyapain?

+62 821776xxxx
Bebas

Diana berfikir. Dirinya harus ngapain? Masa diem aja. Nanti dicecer lagi.

+62 821776xxxx
Nyanyi boleh

"Aduh ide lu ga ada yg lain apa. Mana bisa gue nyanyi" gumam Diana pada dirinya sendiri.

Diana
Gabisa nyanyi :(

Drettt.. drettt... dreett...

+62 821776xxxx is calling

"Hallo bri"

"Gimana"

"Gimana apanya"

"Maunya lu ngapain?"

"Gatau. Bingung. Gabisa nyanyi gue"

"Mau diem aja?"

"Nanti aku diomelin" suara Diana melemah. Eh ko pake aku?

Terdengar suara Brian disana seperti orang tertawa.

"Bri. Lu ketawain gue?"

"Hah. Engga" suara Brian dibuat sedamai mungkin

"Kalo nyanyi. Nyanyi apa"

"Saat bahagia"

Diam. Tidak ada yang bersuara

"Bebas deh" Brian melanjutkan

"Gue searching liriknya dulu"

"Oke gue tunggu"

Diana pun meletakan hp di kasur secara sembarangan. Mengambil laptop di meja belajar lalu membawanya ke kasur.

"Loh ga dimatiin" ucap Diana syok melihat fc masih berjalan.

"Udah ketemu?"

"Udah"

"Dicoba ya"

Diana bernyanyi diiringin oleh gitar Brian. Dan Diana beranggapan suaranya lumayan hahahaha.

"Hahaha suara gue bagus ga?"

"Lumayan"

"Ga memalukan kan?"

"Engga"

"Besok gue coba latian lg pas dikamar mandi hahahaha"

"Haha serah lu"

"Eh bri" Diana memberanikan diri.

"Kenapa"

"Profil pict lu ga ada"

"Nomer lu blm gue simpen"

"Sombongnya" ucap Diana seperti gumaman

"Apaan"

"Eh engga. Simpenlah"

"Habis ini gue simpen"

"Hahaha"

Disisi lain Brian sedang tersenyum mendengar suara tawa Diana.

"Tidur lu udh malem"

Diana melihat jam. 22.30

"Yaampun. Besok bisa kesiangan" "oke Bri gue tutup ya" "Good night, Brian"

Sambungan terputus.

Brian tersenyum. "Good night juga, Diana"

Hello Manja!Where stories live. Discover now