29. Konser dadakan✔

72.1K 5K 265
                                    

KONSER DADAKAN; KPOPERS

'selagi halusinasi belum membuat anda gila. Kalian masih bisa berhayal sampai puas—dilla'

***

Aira duduk di dekat Bara dengan kotak obat yang ada di tangannya, "liat sini," Aira mengambil wajah Bara agar menghadap ke dirinya.

"ini," ucap Bara sambil menujuk pelipisnya yang memar karna tersungkur ke tanah. Aira menatap plipis Bara dengan serius.

"biasa aja ngeliatnya," goda Bara sambil menoel noel pipi Aira.

"pelan pelan Bams!" maki Joko saat bibir laki laki itu di obati oleh Bams.

"laki bukan!" seru Bams kesal. "udah di obatin ga tau diri. Neh neh neh obatin sendiri." ucap Bams besengut lalu melemparkan kapas itu ke Joko.

"ngambekan lo," ledek Real.

"Bara diem!" tekan Aira. Perempuan itu menutul nutul dengan pelan luka Bara dengan cairan merah.

"kamu lama banget ngobatiinnya," komentar Bara. Aira memandang Bara dengan sorot tak terbaca. Aira dengan santai melebarkan kapasnya dan langsung ia tempelkan ke plipis Bara dengan menahannya.

Aira tersenyum mengejek saat Bara menahan sakit. Bara memang tidak merintih tapi, wajahnya menjelaskan semua.

"muka kamu gitu amat," Aira melempar kapas bekas Bara ke tong sampah mini yang ada di dekatnya.

"Aira Setel blackpink ya," ucap Deon sambil mengotak atik laptop milik Aira yang berada di atas kasur. Aira menatap Deon penuh peringatan. Seperti, lo sentuh gue bunuh.

"sensi amat Ra," ucap Cekra sambil melahap bolu cokelat yang diangkat di atas wajahnya.

"suka suka gue lah!" ucap Aira sewot. Menyilangkan tangannya di dada.

Bara dengan jahil meletakan kedua tangannya ke kepala Aira. Lalu mengoyakan kekana dan kekiri. Hingga membuat rambut milik Aira acak acak kan

Kini wajahnya di penuhi oleh rambut rambut yang berjatuhan ke depan wajahnya. Aira tampak menatap Bara dengan kesal. Bara yang mendapatkan tatapan itu hanya terkekeh. Kedua Tanganya terangkat menyentuh tangan Aira.

Secepat kilat Bara mencium tangan Aira. Dan laki laki itu langsung lari ke kasur milik Aira menghempasakan tubuhnya ke kasur dengan tangan yang terlentang.

"jangan mau Ra kalo Bara ga ngasih status," ucap Deon yang dimana ucapannya itu benar sekali.

Aira langsung naik ke atas kasur dan menjambak rambut Bara dengan kasar, hingga sang pemilik rambut duduk dengan benar.

"Sakit Ra," ucap Bara sambil melepaskan tangan Aira dari kepalanya. Bara menggosok gosok kepalanya yang terasa panas.

"kalian ganggu tau ga!" Aira menatap mereka semua dengan serius. Wajahnya dibuat sesuram mungkin

"nah ketemu!!" sorak Deon.

Ternyata Deon sedari dari mencari vidio blackpink dari laptopnya. Aira mendengus kesal. Lalu menatap Deon dengan tajam.

"Ra puter cepet!!" seru Joko tidak sabarnya.

"lo kira es puter," ucap Bams. Laki laki itu memati hidupkan lampu laightstick exo milik Aira. Hingga pemiliknya merebut dengan kasar.

"ini beli mahal!" perempuan itu hampir memukul Bams, "halah," ucap Bams meremehkan.

"Ra?" Kevin tiba tiba memanggil Aira dari sofa.

BARA[TERBIT]Where stories live. Discover now